Bojonegoro.com – Sebanyak 184 orang mengikuti tes pengisian perangkat desa serentak di tingkat Kecamatan Bojonegoro. Dengan rincian 73 orang di Desa Sukorejo, 40 orang di Desa Kauman, 39 orang di Desa Mulyoagung, dan 32 orang di Desa Campurejo. Seluruh calon perangkat desa yang telah ditetapkan tim pengisian di masing-masing desa, akan mengikuti ujian atau seleksi dengan metode CAT (Computer Assisted Test).
Panitia Tim Pengisian Perangkat Desa Deddy Bachtiar menjelaskan, ada 4 (empat) desa yang ada di wilayah Kecamatan Kota Bojonegoro yang menggelar pengisian perangkat desa. Di antaranya, Desa Sukorejo (pengisian Sekretaris Desa dan Kepala Dusun), Desa Kauman (pengisian Sekretaris Desa), Desa Mulyoagung (pengisian Kepala Seksi Kesejahteraan dan Kepala Dusun) dan Desa Campurejo (pengisian Kasi Pelayanan).
Deddy juga menjelaskan, tahap pendaftaran mulai dari tanggal 24 April 2021. Selama 19 hari, tim pengisian perangkat desa di masing-masing desa berhasil menjaring sebanyak 184 orang peserta ujian. Di antaranya meliputi Desa Sukorejo, jabatan Sekretaris Desa (Sekdes) sebanyak 58 peserta, dan jabatan Kepala Dusun sebanyak 15 orang peserta.
Sedangkan Desa Kauman jabatan Sekdes sebanyak 40 peserta. Selanjutnya, di Desa Mulyoagung pada jabatan Kasi Kesejahteraan sebanyak 20 peserta, dan Kepala Dusun 19 peserta. Sementara untuk Desa Campurejo pada jabatan Kasi Pelayanan sebanyak 32 peserta.
“Dari hasil penjaringan peserta ujian calon perangkat desa ini, selanjutnya akan mengikuti penyaringan dengan metode CAT yang diselenggarakan oleh pihak ketiga yaitu Universitas Airlangga Surabaya,” imbuhnya.
Pada ujian ini seluruh peserta akan mengerjakan 60 soal dengan rentang waktu 60 menit. Ujian terbagi menjadi 3 (tiga) sesi, untuk sesi pertama yang akan melangsungkan ujian CAT yakni Desa Mulyoagung dan Campurejo, sesi kedua Desa Kauman dan sesi ketiga Desa Sukorejo.
“Dikarenakan masih dalam kondisi pandemi Covid-19, ujian dibagi menjadi 3 sesi dengan masing-masing peserta sebanyak 30 bakal calon perades,” pungkasnya.
