BOJONEGORO– Perkembangan dunia usaha kecil dan menengah (UKM) dan Usaha Mikro kecil Menengah (UMKM) di Bojonegoro menggalami perkembangan yang pesat. Dari sekian banyak UKM/UMKM yang tumbuh, banyak produk unggulan yang dihasilkan oleh pelaku usaha, baik produk makanan maupun kerajinan.
Guna lebih memperkenalkan produk unggulan kota Bojonegoro, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Terpadu bersama 3 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengikuti Pameran Produk Unggulan di Jogjakarta.
Pameran Produk Unggulan Perdagangan Pariwisata dan Investasi (Jogja PPUN Expo 2020) adalah sebuah event Pameran yang diselenggarakan dan didesain agar dapat menjadi sarana interaksi bisnis, Jogja PPUN Expo 2020 juga sebagai ajang promosi berbagai potensi bisnis dan peluang investasi serta perluasan akses pasar produk-produk unggulan yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah dan perusahaan perusahaan di seluruh Indonesia.
Ada empat OPD Bojonegoro yang akan mengikuti Jogja PPUN Expo 2020 yaitu -Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Terpadu.
-Dinas Koperasi dan UMKM
-Dinas Perindustrian dan Tenaga kerja
-Dinas Pemuda dan Olahraga.
Ditemui diruang kerjanya, Kepala Dinas PMPST, Yusnita Liasari menyampaikan, “Tindak lanjut hasil rapat bersama Asisten Perekonomian dan pembangunan Sekretaris Daerah, serta menindaklanjuti disposisi ibu Bupati maka diputuskan 4 OPD dikirim untuk mengikuti pameran produk unggulan di Jogjakarta. Rabu,23/09/20
Dengan adanya Event Jogja PPUN Expo 2020 kita berharap Produk Unggulan Bojonegoro bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas, sasaran akhir dari event ini adalah menarik investor luar daerah guna membuka peluang kerjasama dengan pemerintah daerah Bojonegoro, dengan begitu perekononian masyarakat khususnya pelaku UMKM akan ikut terangkat, terang Yusnita.
Jogja PPUN Expo 2020 akan diselenggarakan di Jogja City Mall mulai dari tanggal 24 hingga 27 September 2020.
Produk Unggulan Bojonegoro yang akan di pamerkan dalam Jogja PPUN Expo 2020 adalah, Dinas Koperasi dan UMKM akan membawa Ledre, kripik garut, kripik singkong, kopi salak, kopi secang dan makanan khas Bojonegoro yang baru lainnya. Dinas Perindustrian dan Tenaga kerja membawa kerajinan bubut kayu dari Kecamatan Kasiman dan batu onix dari Kecamatan Gondang.
Sedangkan Dinas Pemuda dan Olahraga membawa Alat Edukasi yang diciptakan oleh pengrajinnya yaitu dari pemuda pelopor Bojonegoro. Dinas Penanaman Modal dan PTSP memfasilitasi sewa dan desain dekorasi stand pamerannya, tutup Lia.
