Bojonegoro.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro,Jawa Timur menyatakan, seluruh voice announcer di tujuh titik persimpangan jalan yang dipasang berfungsi normal. Kecuali satu titik di persimpangan Alun-Alun Bojonegoro. Musababnya karena masih ada perbaikan trotoar dan drainase di persimpangan tersebut.
Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas, Muhammad Hamdani mengatakan, Dishub Bojonegoro telah memasang voice announcer di tujuh titik persimpangan. Yakni, di Simpang Tiga Jalan Ahmad Yani,
Simpang Empat Jalan Untung Suropati, Simpang Empat krempyeng, Simpang Empat Alun-Alun, dan Simpang Empat Jalan Rajekwesi – Jembatan Sosrodilogo.
“Voice announcer di simpang empat Jalan Ahmad Yani yang sempat ada trouble sudah normal kembali, sudah diperbaiki,” katanya kepada Bojonegoro.com, Jum’at, 15/10/2021.
Dari tujuh titik voice announcer itu, kata pria yang akrab disapa Dani, sekarang tinggal enam titik berfungsi normal. Karena satu titik voice announcer dan traffic light di simpang alun-alun masih terkena proyek perbaikan trotoar dan drainase. Pada tujuh titik tersebut juga dipasang CCTV yang terhubung ke Area Traffic Control System (ATCS) di Command Center Senopati Dishub Bojonegoro.
“Kami imbau kepada para pengguna jalan yang melewati simpang alun-alun untuk berhati-hati, terutama pada malam hari,” ujarnya.
Keberadaan voice announcer, menurut Dani, sangat efektif dalam menekan pelanggaran lalu lintas di simpang jalan. Karena pelanggar yang terpantau dari kamera CCTV (Closed Circuit Television) dapat langsung dikenai teguran. Selain itu juga dapat selalu disampaikan imbauan keselamatan kepada para pengendara.
“Jadi ini penting sekali, tidak hanya untuk memantau arus kepadatan lalu lintas dan imbauan kepatuhan aturan berlalu lintas. Bisa juga membantu kepolisian untuk mengungkap kejahatan,” tandasnya.(*)
