Bojonegoro.com – Fitri Ana Amanda atau biasa dipanggil Amanda, adalah pemenang dengan predikat juara 2 lomba pembuatan kolase foto dan video di desa Tinumpuk, kecamatan Purwosari, Bojonegoro, Jawa timur
Karya videonya mampu menarik perhatian para juri dan membawanya meraih juara 2 saat lomba pembuatan video tentang kegiatan desa dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 76 bulan Agustus 2021 kemarin.
Gadis ayu kelahiran Bojonegoro, 28 November 2003 ini mengaku awalnya hanya iseng coba coba ikut perlombaan agustusan yang diselenggarakan pemerintah desanya, dan tidak dinyana sejumlah hadiah dan piagam penghargaan didapatnya.
” Awalnya ya cuma berniat yang penting ikut merayakan kemeriahan HUT RI di desa dan mengabadikan moment tersebut, karena PPKM darurat, perkuliahan dilaksanakan secara daring, jadi dari pada nganggur iseng iseng buat video dan ikut lomba, Alhamdulillah koq juara, terang gadis Scorpio ini usai penyerahan hadiah.
Gadis ayu yang baru menginjak usia 17 saat ini diterima sebagai mahasiswi baru di universitas Aisyiyah Surakarta dengan mengambil fakultas S1 keperawatan.
Amanda lahir dari keluarga petani, anak pertama dari 2 bersaudara ini adalah putri dari pasangan iIrlune dan Purnomo, namun meski anak desa cita cita dan obsesi Amanda tentang hidup cukup tinggi.

Amanda saat menerima piagam penghargaan dan keceriaannya saat dinobatkan menjadi juara 2
” Kita dilahirkan didunia untuk membantu dan bermanfaat bagi sesama, maka mengembangkan bakat menjadi penting karena itu bisa menjadi potensi untuk masa depan dan hasilnya harusnya mampu membantu sesama, minimal orang-orang terdekat, tutur Amanda.
Saat ditanya tentang konsep Video yang dibuatnya, Amanda menjelaskan, ” Saat membuka mata dipagi hari nampak terlihat pemuda pemudi yang sedang bergegas mengikuti upacara bendera,, sayapun bergegas segera ikut mengibarkan bendera merah putih, dengan sentuhan etnik, ada tarian untuk angkat sisi budaya, lalu aku gabungkan dengan semangat partisipasi masyarakat desa yang menghias tugu, jelasnya.
“Alhamdulilah dapat banyak hadiah, salah satunya adalah kain batik, batiknya bagus, dan aku haturkan buat ibu, buat hadiah sebagai rasa terima kasih telah membesarkan dan mendidik aku, ujar Amanda dengan senyum.
Terpisah, PJ kepala desa Tinumpuk, Dyah Enggarrini Mukti, SE saat diminta tanggapannya oleh awak bojonegoro.com mengungkapkan rasa bangganya karena warganya memiliki kemampuan dan kreatifitas yang cukup bagus dan kedepannya pemdes berkewajiban melibatkan mereka yang bertalenta ini untuk membantu desa Tinumpuk dalam setiap programnya, jelas Enggar.
