Bojonegoro.com – Angkringan, jika disebut nama itu ingatan kita langsung tertuju pada kota Solo atau Jogja. Tempat dimana orang berkumpul makan nasi kucing dengan lauk khas kampung dan wedang teh atau kopi sebagai minumannya.
Kini warga Bojonegoro jika rindu Jogja atau Solo, khususnya makanan nasi kucing kini tak perlu jauh-jauh jika ingin makan sego kucing dengan lauk sate usus, sate ampela atau tahu dan tempe bacem khas angkringan. Sudah hadir di Bojonegoro Angkringan Rajekwesi yang bisa menggugah kenangan saat makan nasi kucing diangkringan Solo dan Jogja.
Angkringan rajekwesi menawarkan makanan khas angringan namun rasa dan selera disesuaikan dengan lidah orang Bojonegoro. Berlokasi ditengah kota, tepatnya di jalan Lettu Suwolo, 99 kelurahan Ngrowo, atau sebelah selatan Stadion Letjen Sudirman.
Angkringan Rajekwesi berdiri sejak 2019, awal mula menempati area taman Rajekwesi Bojonegoro dan mulai tahun ini berpindah di jalan Lettu Suwolo, dil lokasi baru ini, tempatnya lebih bersih, sehat dan nyaman.
Adalah pasangan suami istri Burhanudin dan Vidya memulai usaha kuliner angkringan namun dengan rasa dan selera khas Bojonegoro. Dengan tagline “Rajanya Nasi Bakar, Rasanya Pas Bikin Puas” menjadikan angkringan milik Burhanudin menjadi pembeda dengan angkringan lainnya, di Solo Jogja sekalipun.
http://www.instagram.com/angkringanrajekwesi.bjn/
Hadir dengan menu andalannya yaitu nasi Bakar dengan 3 pilihan rasa, ayam, cumi dan ampela dengan lauk khas angkringan seperti sate tempe, tahu bacem, sate usus, sate pentol, sate kulit, sate ampela, kepala dan sayap ayam dengan bumbu khas rahasia keluarga disajikan dengan cara dibakar menjadikan angkringan Rajekwesi memiliki cita rasa yang berbeda.
Harga Nasi bakar terhitung murah dengan 8 ribu perporsi dan lauk dari nominal 1000 hingga 5000 ribu rupiah sangat ramah dikantong, harga boleh murah, namun rasa sangatlah mewah. Tersedia juga berbagai minuman seperti es teh, kopi, dan wedang uwuh sebagai menu andalannya.
Penghasilan dari angkringan khas Bojonegoro ini terhitung lumayan, dengan omset bisa mencapai 1 juta berharinya.
Penasaran ingin mencoba nasi bakar dan sate usus bakar ala angkringan Rajekwesi datang saja dan buktikan sendiri, buka dari jam 5 sore hingga pukul 11 malam. Selain melayani ditempat, juga melayani jasa layanan antar melalui pesan Whats app atau via ojek online lokal, jelas Vidya ramah.
Angkringan berasal dari bahasa Jawa angkring yang berarti alat atau tempat jualan makanan keliling yang pikulannya berbentuk melengkung ke atas, adalah sebuah gerobak dorong untuk menjual berbagai macam makanan dan minuman di pinggir jalan.
