BOJONEGORO-Arva Mode adalah sebuah rumah mode atau butik kenamaan di Bojonegoro, Busana muslim dan gaun kebayanya adalah produk andalan dari Arva Mode, Gaun dan kebaya rancangan arva mode banyak diminati pakai oleh para pejabat dan pesohor Indonesia.
Arva Mode berdiiri sejak tahun 2002, berawal dari tukang jahit baju biasa, Arva Mode berkembang menjadi rumah mode yang sarat prestasi dan diperhitungkan dalam dunia mode Indonesia.
Adalah Sri Artiningsih, SPd, pemilik sekaligus perancang busana Arva Mode, wanita cantik yang akrab dipanggil mbak Arva ini memulai usahanya dari penjahit baju, jahitan dan rancangan bajunya yang bagus, membuat semakin banyak pelanggan mempercayakan bajunya ditangani oleh Arva Mode.
Waktu bergulir lambat laun usaha Ibu 3 anak ini mulai dikenal oleh masyarakat luas, ini karena tidak terlepas dari usaha Arva memperkenalkan rancangan busananya dengan mengikuti berbagai lomba karya busana, baik tingkat lokal, regional maupun tingkat Nasional, dan usahanya mulai menuai berhasil prestasi demi prestasi dan penghargaan sebagai perancang terbaik diraihnya.
Prestasi dan penghargaan yang diraih Arva Mode diantaranya adalah
– Juara umum lomba busana batik Bojonegoro (2016)
– The Best Costum yune Bojonegoro (2017)
– Juara Favorit Busana Casual Di Surabaya (2017)
– Juara 1 Rancang busana modifikasi batik tingkat Provinsi Jawa timur (2018)
– Juara 1 merancang busana, busana muslim tingkat Provinsi Jawa timur.
-Juara harapan 1 Lomba rancang busana modifikasi batik dan kebaya tingkat Nasional. Dan masih penghargaan untuk rancangan busana Arva di pelbagai event lomba karya busana lainnya.

Arva Mode bersama modelnya saat peragaan busana
Rumah mode Arva berlokasi di Jalan Basuki Rahmad GG SDN nomer 22 Sukorejo, Bojonegoro. Ditemui rumahnya, ibu Rolanda Alner Keane ini menjelaskan, dari event rancang busana modifikasi batik dan kebaya Jawa timur keluar menjadi juara satu itulah pintu Arva Mode berkiprah di tingkat Nasional, karya saya mulai dikenal masyarakat karena keluar sebagai juara harapan 1 tingkat Nasional, dan pada tahun 2019 kemarin, bersama putri batik Jawa timur, atas undangan duta besar Thailand, Arva Mode dan putri batik Jawa timur melakukan pameran dan peragaan busana di negeri Gajah putih, saya membuat karya busana batik dengan motif Thengul pada waktu itu, jelas Mbak Arva.
Saat Pameran dan peragaan busana di Thailand antusias undangan yang hadir sangat besar, melihat keunikan rancangan Arva Mode, penawaran datang dari pemerintah Thailand untuk buat batik dengan motif gajah, seharusnya setelah pameran dari Thailand, Arva Mode mestinya melakukan peragaan dan pameran busana di Hongkong dan Singapura, namun karena pandemi, semua mesti tertunda, jelas Arva.
Selain sebagai Disigner Sri Artiningsih juga mempunyai Lembaga Pendidikan Kerja (LPK) Arva dan sekaligus trainer di bidang kerajinan sulam pita, kalung batik, kerajinan klobot jagung, kerajinan hantaran kawin, dan masih banyak lagi, tidak hanya berhenti disitu, Ibu yang masih energik ini sekolah lagi mengambil asesor sebagai tim penguji kompetensi kelayakan UMKM. Semua yang saya lakukan ini karena 1 alasan, kecintaan saya di dunia mode, UKM yang telah ikut membesar saya dan ingin berguna bagi masyarakat, tegas ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Bojonegoro ini.
