Bojonegoro.com – Ambrolnya atap bangunan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (13/09/2021) lalu telah mendapat asesmen dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK). Hasilnya, KPU mendapat saran agar jangan menempati bangunan yang atapnya ambrol tersebut sampai diperbaiki.
“Benar, atap ruangan untuk dapur dan kamar mandi ambrol,” kata Ketua KPUD Bojonegoro, Fatkhur Rohman kepada Bojonegoro.com, Kamis, 16/09/2021.
Rohman menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam ambrolnya bangunan tersebut dikarenakan kejadiannya pada saat jam istirahat pegawai. Penyebab peristiwa ditengarai karena kayu pada struktur atap bangunan sudah lapuk dimakan rayap.
“Ruangan itu bangunan lama tahun 2005,” terangnya.
Kejadian ambrolnya atap bangunan tersebut, lanjut Rohman, sudah dilaporkan ke Dinas PKPCK. Dan sebagai tindak lanjut, pihak DPKPCK menyarankan agar ruangan media center untuk tidak ditempati.
“Untuk menghindari terjadinya ambrol susulan, soalnya ruang media center itu kan satu atap dengan dapur dan kamar mandi. Sementara atap yang ambrol kami tutup pakai terpal,” sambungnya.

Kabid Tata Bangunan DPKPCK Bojonegoro, Benny Kurniawan
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Tata Bangunan DPKPCK Bojonegoro, Benny Kurniawan membenarkan telah meninjau dan melakukan asesmen pada gedung KPUD Bojonegoro.
“Saran kami ya ruangan itu agar jangan ditempati. Karena membahayakan,” tegasnya.
