Bojonegoro.com – Klub sepatu roda Speed Squad Bojonegoro bersama 50 atlet binaannya menjadi salah satu peserta pawai budaya kategori umum dengan nomer peserta 002 membawakan tema pengusir mahluk halus dengan membawakan alat pukul oklik sebagai tradisi lokal.
50 atlet sepatu roda Bojonegoro ini melakukan teaterikal mengusir makhluk halus dengan membunyikan suara-suara dari tetabuhan yang terbuat bambu atau oklik dengan tetap memakai sepatu roda, Minggu, 28/08/2022.
Muhammad Rizal Aswan selaku penanggung jawab kegiatan sekaligus pelatih Speed Squad Bojonegoro menyampaikan kami bersama 50 atlet sepatu roda yang masih duduk di bangku TK, SD,SMP dan SMA berikut orangtuanya berkomitmen untuk ikut mensukseskan kegiatan pawai budaya ini.
” Sebagai warga dan atlet sepatu roda Bojonegoro kami siap ikut mensukseskan kegiatan ini” tegas Aswan.
Lebih lanjut Aswan menjelaskan pemilihan teaterikal pengusir mahluk halus dengan oklik adalah unsur budaya lokal harus ada yang diangkat, maka kami memilih memainkan oklik tradisi asli Bojonegoro, karena basic kami adalah atlet maka anak anak tetap berjalan dengan menggunakan sepatu roda, jelasnya.
Teaterikal menceritakan awal mula anak kecil yang bermain main meski waktu sudah menjelang maghrib, ibunya sudah memperingatkan untuk berhenti namun tidak diindahkannya, kemudian anak kecil tersebut diculik oleh makhluk halus, atas saran sesepuh yang telah meminta petunjuk sang Maha Agung maka dimainkanlah oklik untuk mengusir dan mengembalikan anak kecil, diceritakan dalam teaterikal genderuwo takut oklik, dan kembalilah anak kecil itu dengan selamat.
Eni,Salah satu orang tua peserta menyampaikan persiapan untuk mengikuti pawai ini kurang lebih selama 1 Minggu, dan kami tadi melakukan persiapan rias dari pukul 4 pagi jelasnya.
