Connect with us

Hi, what are you looking for?

Bojonegoro.com
IMG 20230525 WA0009

Opini & Cerita

Benarkah Kecerdasan Menentukan Kesuksesan?

Oleh: Asa Moelawarman / Mahasiswa Psikologi Universitas Airlangga

Kecerdasan berpengaruh besar terhadap kesuksesan, Adagium tersebut seringkali dianggap benar dan dipercaya menjadi rumus mencapai kesuksesan oleh masyarakat luas. Namun, benarkah demikian?

Pertanyaan adalah apakah kecerdasan satu-satunya faktor yang menentukan sebuah kesuksesan? Sementara pengertian dan ukuran dari sukses  itu sendiri bisa berbeda-beda bagi setiap individu.

Dalam artikel ini, saya akan mencoba membahas lebih lanjut mengenai pengertian dari kecerdasan, pengertian dari kesuksesan, apa yang membentuk kecerdasan, bagaimana seseorang dikatakan sukses, dan hubungan antara keduanya.

Dilansir dari kompasiana.com kecerdasan sendiri tidak memiliki sebuah pengertian pasti yang disepakati oleh setiap orang, namun bagi masyarakat luas, kecerdasan dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengolah informasi, memecahkan masalah, mempelajari hal-hal baru, beradaptasi dengan situasi baru, dan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Dengan demikian, kecerdasan dapat memiliki arti yang luas dalam berbagai bidang, mulai dari Pendidikan, pekerjaan, hingga hubungan sosial.

Berdasarkan pengertian dari kecerdasan diatas, bisa kita ketahui bahwa arti dari kecerdasan dapat berbeda-beda pada setiap orang. Mengapa demikian?
Hal yang paling memungkinkan dari kondisi tersebut adalah setiap manusia memiliki kelebihan serta kekurangan mereka sendiri, Setiap individu memiliki kecerdasan masing-masing, sedangkan orang lain bisa jadi memiliki sudut pandang mereka sendiri dalam menanggapi kelebihan serta kekurangan orang.

Ada sebagian orang yang menganggap bahwa kekurangan seseorang adalah sebuah kondisi yang tidak normal dan tidak bisa diterima, namun lain sisi ada juga yang menganggap bahwa kekurangan seseorang merupakan hal yang wajar dan dimiliki oleh setiap orang. Namun dibalik kekurangan tersebut pasti seseorang memiliki kelebihan atau kecerdasan dalam satu bidang.

Seperti halnya yang disampaikan oleh Howard Gardner seorang tokoh pendidikan dan psikologi berkebangsaan Amerika yang mencetuskan teori Multiple intelligence (kecerdasan majemuk) disebutkan ada 8 kecerdasan dan manusia terlahir ke dunia pasti memiliki minimal satu kelebihan atau kecerdasan.

8 Kecerdasan itu meliputi kecerdasan matematika, kecerdasan bahasa, kecerdasan visual, kecerdasan musik, kecerdasan gerak, kecerdasan interpersonal, kecerdasan interpersonal, dan kecerdasan Natural.

Berangkat dari pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa setiap orang memiliki preferensi mereka sendiri dalam menanggapi suatu hal dan mereka membuat kesimpulan sendiri mengenai pengertian dari kecerdasan atau bisa dibilang kelebihan yang dimiliki setiap orang.

Mungkin pengertian definisi kecerdasan tidak dapat dijabarkan secara pasti, namun dengan teori kecerdasan majemuk kita bisa mengukur dan menganggap seorang itu cerdas.

Salah satu contoh seseorang bisa dianggap cerdas adalah saat seseorang itu mampu membiasakan diri untuk berpikir kritis dalam menanggapi segala situasi, seperti mempertanyakan kebenaran dari suatu berita yang dilihat, darimana sumber informasi tersebut? Apakah berita tersebut benar adanya? Apa yang harus dilakukan ketika melihat informasi tersebut?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut muncul dari rasa keinginanan tahunya yang besar dan tidak mudah mempercayai informasi sebelum mengolah dengan otaknya dengan melalui observasi dan pendekatan pendekatan pertanyaan Logis, hal demikian itu bisa dilatih sehingga setiap orang sebenarnya memiliki potensi yang sama untuk menjadi seorang yang kritis dalam berpikir.

Pertanyaan selanjutnya adalah mengapa orang dengan pemikiran kritis dapat dikatakan sebagai seorang yang cerdas?
Seperti yang telah disebutkan diatas, menganut pada keyakinan masyarakat pada arti kecerdasan yang berarti bisa melakukan segala sesuatu dengan baik, mudah memahami hal baru, lihai dalam berkomunikasi (kecerdasan bahasa),

Orang dengan pemikiran kritis tentu akan berbeda dengan orang yang hanya menerima hal apapun tanpa melalui pemikiran kritisnya. Orang yang terbiasa berpikir kritis akan dengan mudah  menemukan solusi dari permasalahan yang mereka hadapi sehari-hari, sehingga ketika mereka dihadapkan situasi serupa, mereka telah memiliki pengetahuan untuk mempermudah pemecahan masalah berikutnya.

Setelah mengetahui bagaimana cara untuk meningkatkan kecerdasan, lantas apa pengaruhnya terhadap kesuksesan itu sendiri?

Sebelum mengetahui hubungan antara kecerdasan dengan kesuksesan, alangkah baiknya kita memahami pengertian dari kesuksesan terlebih dahulu.

Menurut ruangmenyala.com sukses adalah suatu capaian keberhasilan di segala aspek, makna ini seperti impian bagi setiap orang. Definisi sukses sendiri sering kali dihubungkan dengan status sosial dan ekonomi. Padahal sebetulnya kesuksesan tidak hanya berkutat pada aspek aspek tersebut, contohnya saja ketika mendengar harapan orang tua yang menginginkan kita untuk dapat menguasai ilmu agama dengan baik dan kita berhasil untuk memenuhi tuntutan tersebut, tentu untuk sebagian orang hal tersebut termasuk pada sebuah kesuksesan yang berhasil mereka capai.

Untuk memperoleh kesuksesan, kita perlu untuk menanamkan beberapa hal dalam diri kita, seperti berikut:

Ketekunan :
Dalam mengejar kesuksesan tentu bukanlah sebeuah usaha singkat semata, namun butuh dedikasi serta usaha yang sangatlah tekun. Konsistensi dari usaha yang kita lakukan harus ada karena dalam mencapai sebuah kesuksesan, kita harus melalui perjalanan yang panjang.

Inovatif
Tidak pernah berhenti untuk berproses dan mencoba melakukan pengembangan pemanfaatan pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman untuk memperbaiki sesuatu yang kita kerjakan. Inovatif juga bisa diartikan berusaha untuk keluar dari zona nyaman kita, maka kesuksesan akan menjadi sebuah keniscayaan.

Optimis
Kondisi dimana kita yakin bahwa proses atau usaha yang kita kerjakan tidak akan sia-sia, dan suatu saat kesuksesan yang kita inginkan akan tercapai.

Setelah mengetahui penjelasan dan penjabaran tentang kecerdasan dan sukses tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa kecerdasan seseorang mampu meningkatkan peluang untuk menjadi sukses dalam bidang yang ditekuninya. Kita bisa menjumpai dan membuktikan orang-orang disekitar kita yang telah mencapai kesuksesan dalam bidangnya pasti telah memenuhi syarat-syarat yang telah saya tulis diatas.

Kesimpulannya adalah kecerdasan, (terlebih ukuran angka akademik) bukan satu satunya faktor penentu seseorang dalam meraih kesuksesan mereka di masa depan, ketekunan, percaya diri, optimis dan inovatif menjadi faktor pendukung yang harus menjadi satu kesatuan dalam proses suskes.

 

Bagikan :
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Artikel Lainnya

Wisata

Bojonegoro.com – Keinginan besar untuk mengenal Indonesia lebih dekat menguatkan tekad Syaiful A Rachman (SAR) melakukan perjalanan keliling Nusantara. Dengan menggunakan si Oyen, kendaraan...

Politik dan Pemerintahan

Bojonegoro.com – Lima tahun dalam  pengabdiannya, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mempersembahkan sebuah buku berjudul “Membangun Sejak dalam Pikiran”, Pembangunan dari Titik Paling Pinggir Menuju...

Hukum

Bojonegoro.com – SURABAYA – Pelaksanaan Otonomi Desa setelah lahirnya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa ternyata tidak sepenuhnya menguntungkan Desa. Di undang-undang tersebut...

Politik dan Pemerintahan

Bojonegoro.com – Sebuah buku inspiratif, berjudul ‘Membangun Sejak Dalam Pikiran’ karya Anna Mu’awanah dibedah di Pendopo Malowopati Sabtu (23/9/2023). Acara ini sekaligus menjadi perpisahan...

Copyright © 2020 Tim Digital Bojonegoro.com - Redaksi - Kontak

X