BOJONEGORO– Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro melakukan kunjungan kerja dan pembinaan ke pemijah Ikan Gabus, di desa Trucuk, kecamatan Trucuk.
Novel, Pemijah ikan gabus asal desa Trucuk mendapat kunjungan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro, dalam hal ini adalah Bidang Perikanan, kunjungan Dinas Perikanan ini dalam rangka pembinaan terhadap pembudidaya ikan, khususnya pemijah ikan gabus. Rabu, 20/01/21.
Kabid Perikanan, Wiwik Sulistiyo, S.Pt, MM didampingi Kasi Perikanan budidaya, Anita Setyarini, S.Pi, Penyuluh Perikanan kecamatan Trucuk, Siti Robiah Bayti, S.Pi dan Kepala Desa Trucuk Sunoko mengunjungi rumah Novel Pemijah ikan Gabus.
Menurut Wiwik Sulistiyo, ini adalah kunjungan kerja yang rutin dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro guna pembinaan yang tujuannya mendapat informasi langsung dari pembudidaya ikan atau pelaku usaha perikanan, dan atas instruksi dari ibu kepala dinas, kami datang untuk melihat secara langsung pemijahan ikan gabus mas Novel, agar mendapat data dan informasi yang akurat agar kami bisa memberikan pembinaan lebih lanjut, jelas Kabid Perikanan ini.

Kabid Perikanan lakukan peninjauan dan pembinaan Pemijah ikan Gabus di Desa Trucuk.
Masih menurut Wiwik, kami juga mendorong agar warga Trucuk, membuat kelompok Pemijah ikan gabus, agar kedepannya bisa menjadi sentra ikan gabus, dan menjadi usaha varian ikan gabus, selebihnya Dinas bertugas untuk menbina dan mengarahkan demi kebaikan dan kesuksesan bersama tegas Wiwik.
Setelah melakukan kunjungan dan pembinaaan untuk Pemijah ikan gabus, Rombongan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro menebarkan benih ikan gabus ke perairan umum, yaitu Bengawan Solo, tepatnya di tambangan Pengkol, desa Trucuk. Ratusan benih ikan gabus dari hasil pembenihan Novel dilepas oleh Kabid Perikanan dan Kasi Perikanan dan budidaya, ini guna keseimbangan alam dan ekosistem, apa yang sudah dilakukan oleh Novel perlu diapresiasi dan ditiru oleh semua pihak, apa yang kita ambil dari sungai kita kembalikan lagi ke sungai, biar lebih berkah, tandas Anita.
