Connect with us

Hi, what are you looking for?

Bojonegoro.com
IMG 20211218 WA0037

Kabar

BNPB dan BPBD Bojonegoro Gelar Geladi Uji Sistem Peringatan Dini Banjir

Bojonegoro.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro melaksanakan geladi untuk menguji sistem peringatan dini banjir. Kegiatan dilakukan di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Sabtu (18/12/2021).

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, perwakilan BBWS Bengawan Solo, Perwakilan OPD setempat, Perwakilan Kecamatan Kalitidu, Perwakilan Kecamatan Kapas, Tim Siaga Bencana Desa Ngringinrejo dan perwakilan masyarakat.

Kepala BPBD Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto, menyampaikan pentingnya latihan simulasi atau geladi ini bagi Tim Siaga Bencana dalam upaya pemahaman alur koordinasi peringatan dini banjir. “Tim siaga bencana merupakan relawan desa yang bertugas merespon apabila ada informasi potensi bencana banjir baik dari Pusdalops ataupun informasi masyarakat sekitar,” katanya.

Sebelu kegiatan ini, telah dilakukan pembekalan terhadap Tim Siaga Bencana Desa Ngringinrejo, dan masyarakat mulai dari pemahaman risiko bencana Desa Ngringinrejo, tugas dari Tim Siaga Bencana dan cara kerja alat peringatan dini banjir. Selain itu juga prosedur evakuasi hingga upaya pertolongan pertama pada korban banjir.

Melalui geladi ini, lanjut dia, juga dilakukan uji coba terhadap alat sirine banjir dan bagaimana masing-masing bidang dari Tim Siaga Bencana mampu merespon informasi yang dikeluarkan dari alat tersebut disetiap level. Yakni level bahaya mulai dari Waspada, Siaga dan Awas untuk kemudian diinformasikan langkah-langkah anitispatif yang harus dilakukan oleh masyarakat setempat.

“Alat sirine banjir serta rangakaian kegiatan geladi sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Ngringrinrejo untuk memperkaya ilmu dalam menghadapi ancaman banjir di wilayah Desa Ngrinrejo sehingga masyarakat bisa lebih waspada” ujar Kepala Desa Ngringinrejo.

Sistem ini juga meningkatkan kapasitas Pusdalops BPBD dalam memberikan peringatan dini kepada masyarakat. Sistem ini dirancang dengan dua metode, bisa manual oleh masyarakat maupun juga berdasarkan arahan Pusdalops. Dalam kegiatan ini juga dilakukan penguatan koordimasi informasi peringatan dini banjir antara Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), BPBD dan BMKG

Baca Juga :  Bupati Bojonegoro Tegaskan Prinsip Kebermanfaatan dalam Kebijakan Pemerintah

Sekedar diketahui, BNPB telah melakukan pemasangan alat peringatan dini berupa sirine banjir di 7 kabupaten DAS Bengawan Solo dan menjadi bagian dari program Prioritas Nasional. Alat itu dipasang di Kabupaten Lamongan, Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Wonogiri.

Bagikan :
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Artikel Lainnya

Wisata

Bojonegoro.com – Keinginan besar untuk mengenal Indonesia lebih dekat menguatkan tekad Syaiful A Rachman (SAR) melakukan perjalanan keliling Nusantara. Dengan menggunakan si Oyen, kendaraan...

Politik dan Pemerintahan

Bojonegoro.com – Lima tahun dalam  pengabdiannya, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mempersembahkan sebuah buku berjudul “Membangun Sejak dalam Pikiran”, Pembangunan dari Titik Paling Pinggir Menuju...

Hukum

Bojonegoro.com – SURABAYA – Pelaksanaan Otonomi Desa setelah lahirnya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa ternyata tidak sepenuhnya menguntungkan Desa. Di undang-undang tersebut...

Politik dan Pemerintahan

Bojonegoro.com – Sebuah buku inspiratif, berjudul ‘Membangun Sejak Dalam Pikiran’ karya Anna Mu’awanah dibedah di Pendopo Malowopati Sabtu (23/9/2023). Acara ini sekaligus menjadi perpisahan...

X