Bojonegoro.com – Pemerintah melalui sidang isbat kemenag telah memutuskan satu syawal jatuh pada, Kamis 13 Mei 2021, hitungan ini berdasarkan rukyatul hilal bil fi’li di beberapa lokasi rukyat yang telah ditentukan. Demikian umur bulan Ramadan yakni 30 hari atau istikmal. Dasar tersebut sesuai dengan pendapat Al-Madzahibul Arba’ah dari pengurus PBNU.
Atas dasar tersebut, Pengurus Masjid Agung Darrusalam Kabupaten Bojonegoro, memutuskan di tahun ini kembali menyelenggarakan salat idul fitri 1442 Hijriah baik untuk umum maupun internal.
Ta’lim Masjid Agung Darrusalam Kabupaten Bojonegoro, Lugito mengatakan, pihaknya memutuskan di tahun 2021 ini akan menyelenggarakan sholat ied, dengan dasar Bojonegoro sekarang masuk dalam wilayah zona hijau pada penyebaran Covid-19.
“Tahun ini kami menyelenggarakan salat idul fitri 1442 Hijriah,” ungkapnya.
Meski melaksanakan salat idul fitri 1442 Hijriah, pengurus Masjid Agung Darrusalam Bojonegoro tetap mengimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan ibadah sholat id besuk untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 sesuai anjuran dewan masjid indonesia (DMI) Bojonegoro.
“Bagi jamaah yang melaksanakan salat ied besuk kami mengimbau tetap mematuhi prokes, baik menggunakan masker hingga menjaga jarak,” imbuhnya.
Diketahui sesuai data tim gugus tugas covid-19 kabupaten Bojonegoro, kasus konfirmasi positif hari ini sebanyak 15 orang, konfirmasi positif kumulatif sebanyak 1494 orang, meliputi aktif dirawat 15 orang, sembuh 1436 orang dan meninggal dunia sebanyak 43 orang. Sementara untuk kasus suspect sebanyak 13 orang.
