BOJONEGORO– Sekelompok pemuda berdiri di perempatan lampu merah dengan membawa kotak kardus bertuliskan “Bonek Perduli Korban Bencana Nganjuk”, mereka yang mengatasnamakan Bonek Bojonegoro nampak sedang melakukan penggalangan dana untuk korban bencana banjir bandang yang terjadi di Nganjuk, Selasa, 16/02/21.
Para pemuda tersebut melakukan pengumpulan dana dengan cara mengetuk hati para pengendara yang sedang berhenti saat lampu menyala merah, pengendara penguna jalan dengan membaca tulisan dalam kotak kardus itu sudah langsung paham dan memberikan sejumlah uang tanda ikut berempati.
Ahmad Junaidi (38) Koordinator aksi penggalangan dana Bonek Peduli Nganjuk saat ditemui di perempatan lampu merah Halte Banjarejo menyampaikan, kami dari Bonex Bojonegoro suporter Persebaya Surabaya sangat prihatin dan merasa perlu meringankan beban saudara kita yang di Nganjuk yang saat ini lagi tertimpa musibah bencana banjir bandang, aksi ini tidak berdiri sendiri namun tetap dalam koordinasi Bonek Pusat yang ada di Surabaya, hasil dari penggalangan dana ini akan kami serahkan ke koordinator Bonek Surabaya dan selanjutnya akan kami salurkan ke korban bencana banjir di Nganjuk, jelas Junaidi alias Pak Ting.

Aksi penggalangan dana Bonek Bojonegoro untuk Nganjuk di beberapa titik lampu merah.
Lebih lanjut Ahmad Junaidi menyampaikan aksi ini sudah kami lakukan dari hari Senin kemarin, dan rencananya akan kami lakukan hingga hari Kamis, untuk itu saya mengucapkan banyak terima kasih bagi warga Bojonegoro yang menyisihkan rejekinya untuk ikut membantu aksi kami, ungkapnya.
Seperti dalam pemberitaan kemarin, pada Minggu malam 14 Februari 2021 terjadi banjir yang menerjang delapan desa dan kelurahan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur,. Delapan daerah yang diterjang banjir bandang itu diantaranya Desa Sendangbumen, Desa Sonopatik dan Desa Grojokan Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk. Banjir bandang menelan korban jiwa dan puluhan warga dinyatakan hilang. (AgK/Red)
