Bojonegoro.com – Bupati Bojonegoro membuka Musrenbang RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) Kab. Bojonegoro Tahun 2023 Dalam Rangka Penyusunan RKPD Tahun 2024, yang dilaksanakan di Ruang Angling Darma, Kamis (30/03/2023).
Acara yang bertujuan menyempurnakan Rancangan RKPD Kabupaten Bojonegoro Tahun 2024, diharapkan diperoleh kesepakatan rumusan akhir Rancangan RKPD dan Rancangan Renja PD yang meliputi antara lain:
Prioritas pembangunan dan plafonds pagu anggaran berdasarkan program prioritas dan fungsi Perangkat Daerah.
Daftar kegiatan prioritas baik berdasarkan sumber pembiayaan dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN dan sumber pembiayaan lainnya.
Dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi Bupati Bojonegoro memapaparkan keberhasilan Pemerintah Bojonegoro dalam berbagai sektor diantaranya adalah pencapaian pertumbuhan ekonom Bojonegoro mampu melampaui capaian Nasional dimana angka pertumbuhan ekonomi Bojonegoro mencapai 6, 04 persen lebih tinggi dari nasional yang menyentuh angka 5 %.
Bupati perempuan pertama di Bojonegoro ini juga menyampaikan keberhasilan pemkab Bojonegoro dalam penanganan stunting dimana Bojonegoro menjadi yang terendah ke 2 setelah Provinsi Jawa timur, yaitu 2,76 persen dan target di tahun 2023 menjadi 2,25 persen.
Pertumbuhan ekonomi non migas tahun 2022 mengalami peningkatan yakni mencapai 6.04, jumlah ini tertinggi sepanjang lima tahun terakhir di Bojonegoro, sedangkan untuk nilai investsi di Kabupaten Bojonegoro tahun 2022 sebesar Rp7,2 triliun, lebih besar dari Kabupaten/Kota lainnya.
Indek kerukunan beragama adalah salah satu yang di paparkan oleh Bupati Anna, dimana Bojonegoro indek kerukunan beragama sangat tinggi yaitu mencapai 80,65.
Bupati Bojonegoro juga menyampaikan bahwa RKPD telah melewati proses dari Musyawarah tingkat desa, kecamatan dan berbagai elemen masyarakat. Harapannya dalam kesempatan ini dapat menentukan kesepakatan bersama demi tercapainya pembangunan berkelanjutan Kab. Bojonegoro
Sementara itu, Kepala Bakorwil II Bojonegoro Agung Subagyo yang menyampaikan sambutan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur menilai kinerja dan capaian Pemkab Bojonegoro dalam mendukung program pembangunan Pemprov Jatim cukup baik, tercatat dari capaian indikator kinerja utama seperti pertumbuhan ekonomi, IPM, Gini Ratio dan indikator lain.
“Dengan capaian Pertumbuhan Ekonomi Non Migas, Pemkab Bojonegoro mencatatkan angka 6,04, cukup tinggi dan diatas capaian provinsi.” terang Kepala Bakorwil II Bojonegoro.
Acara Musrenbang kabupaten diikuti oleh Forkopimda, Sekda beserta jajaran, Kepala OPD dan Camat se Kab. Bojonegoro, Kepala Bappeda Kab Tuban, Lamongan, Nganjuk, Ngawi, Jombang, Kab. Madiun dan Blora, serta dari Perwakilan Tokoh Masyarakat, perwakilan masyarakat, Tokoh Agama, Perguruan Tinggi, Dunia Usaha, BUMD, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Perempuan, perwakilan disabilitas dan perwakilan Forum Anak.
