Bojonegoro.com – Desa Banjarsari Kecamatan trucuk Kabupaten Bojonegoro kembali meraih prestasi di bidang lingkungan dengan menerima piagam adibuana 2021.
Adibuana adalah pemghargaan lingkungan dari pemerintah Daerah Bojonegoro guna mengajak masyarakat untuk hidup bersih dan sehat, adibuana adalah Gerakan Bojonegoro Resik dengan melombakan dan memberikan penghargaan terhadap lingkungan RT desa Se Kabupaten Bojonegoro.
Ditemui diruang kerjanya Kepala desa Banjarsari Fathul Huda SP membenarkan bahwa Desa yang dipimpinnya baru saja menerima penghargaan Adibuana 2021, kategori desa Pratama, penyerahan penghargaan dilaksanakan di Dinas Lingkungan Hidup, pada Tanggal 30 Desember 2021 yang lalu.
” Alhamdulillah Desa Banjarsari kembali mendapatkan penghargaan Adibuana, Setelah tahun kemarin kami juga mendapatkan penghargaan serupa, kali ini yang kami ikutkan untuk Lomba lingkungan adalah RT 08 dan RT 20, dan Penilaian lomba di awal November oleh Tim dari Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Bojonegoro, jelas Huda. Senin, 03/01/22.
Desa Banjarsari memang secara serius mempersiapkan lomba lingkungan ini, adapun yabng menjadi penilaian adalah keindahan, kebersihan, penanaman pohon peneduh, pangarah pandang, adanya pengelolaan sampah dengan Reuse, Reduce dan Recyle, (3R) bank sampah, pengelolaan air dan Biopori terang Huda.
Saat ditannya awak media bojonegoro.com apa yang akan dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi ini, Fathul Huda menyampaikan untuk tetap menjaga semangat warga memelihara lingkungan RT masing – masing, setiap tahun pemerintah desa mengadakan lomba kebersihan dan keindahan tingkat RT, dimana kami beri stimulus dengan memberikan hadiah berupa uang pembinaan.
Kedepannya kami berencana di setiap RT akan kami bangun bank sampah, dimana pengembangan Bank Sampah ini juga untuk mengembangkan sampah jenis organik, salah satunya dengan media pengembangan Budidaya Maggot, tutup Huda.

Kades Banjaesari saat menerima penghargaan dan Lingkungan RT 08 yang diikutkan Lomba
Pengelolaqn Sampah dengan sistem 3R adalah :
Recycle (daur ulang), dengan mendaur ulang bahan sampah agar dapat menjadi produk baru. Contohnya mendaur ulang kertas dan kaleng aluminium
Reuse (penggunaan ulang), dengan menggunakan kembali kemasan atau produk yang sudah dipakai. Contohnya menggunakan kotak biskuit untuk tempat makanan.
Reduce (pengurangan penggunaan), dengan mengurangi produk yang sampahnya yang tidak dapat didaur ulang atau digunakan lagi. Contohnya mengurangi penggunaan plastik kresek.
