Bojonegoro , Dicky Ferdiansyah, adalah Atlet Tenis Meja berbakat peraih medali emas saat event Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) ke- IX Nopember 2019 di Jakarta silam.
Konon, Sumbangan 1 medali emas dari pemain kidal ini memastikan Provinsi Jawa Timur menempati Juara Umum dalam pekan Paralympic Pelajar Nasional 2019.
Dicky Ferdiansyah kelahiran Bojonegoro 10 Mei 2003, anak sulung dari 3 bersaudara, pasangan Muhammad Wanito dan Insyiah baru saja Lulus dari SMP Negeri 5 Bojonegoro tahun 2020.
Dicky adalah anggota Klub PTM Trexpen Klangon, Bojonegoro.
Capain prestasi Dicky saat ini tidak terlepas dari dukungan penuh Orangtuanya, yang memberi segenap jiwa raganya guna tercapai apa yang menjadi cita-cita anaknya.

Dicky saat menerima pengalungan medali emas di paralympic game
Dicky setiap harinya melalap latian teknis dan fisik bersama pelatihnya Adi Wijaya dan Bambang Bey.
Dari kecil, bakat Dicky bermain tenis meja sudah nampak, terlihat lebih piawai dari teman Dicky lainnya, ujar Adi pelatih Dicky.
Pantauan awak media ditempat latiannya (17/07/20) Dicky tampak sangat serius dan bersemangat melakukan semua intruksi pelatihnya.
Cowok Berbintang Taurus yang murah senyum ini selalu terlihat ceria meski keringat membasahi tubuh dan wajahnya.
“Setiap hari latian disini mas”, sapa Dicky ramah pada awak media.

Dicky di tempat latihannya, PTM Trexpen
Dicky peraih medali emas paralympic sejak awal sudah dipantau oleh pemain senior, dan pelatih Nasional, dan karena bakat dan prestasinya, Dicky mendapat bea siswa unuk melanjutkan sekolah khusus olahraga (SKO) di Solo.
Bulan ini mestinya sudah harus ke solo mas, tapi tertunda karena Covid, Insyaallah bulan November 2020 ini Berangkat ke SKO Solo, jawabnya lugu.
Saat ditanya cita citanya, Dicky menjawab dengan mantap, ingin mengikuti jejak Dian David Michael Jacobs-atlet tenis meja Indonesia, dan Timo Boll atlit tenis meja dari Jerman.
