Bojonegoro.com – Pemkab Bojonegoro terus mempercepat pembangunan agar langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Salah satunya, pembangunan Jembatan Kanor – Rengel (Kare) yang terus dikebut.
Jembatan yang mengubungkan Kabupaten Bojonegoro dan Tuban ini membentang di atas Sungai Bengawan Solo. Saat ini pembangunan sudah masuk pada tahap pemancangan dan ditargetkan rampung akhir Agustus ini.
Dengan pembangunan jembatan kare diharapkam nantinya mampu mendongkrak perekonomian warga Bojonegoro dan Tuban. Jembatan Kare memiliki akses dari Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, dengan Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban ini menjadi infrastruktur yang vital bagi ke 2 kabupaten yang sudah semestinya patut ditunggu dan dikawal agar proses pengerjaannya lancar dan sesuai harapan.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga 1 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (DPUBMPR) Radityo Bismoko menjelaskan, saat ini progres pembangunan Jembatan Kanor-Rengel sudah pada tahap pemasangan tiang pancang yang ada di tengah bengawan. Pihak kontraktor sedang mengerjakan pembangunan struktur bawah jembatan, yaitu pilar atau tiang pancang.
“Kita mengutamakan penyelesaian pemasangan pancang di pilar dua dan tiga, sebab lokasinya berada di air di tengah bengawan,” terangnya, Senin (23/8/2021).
Pengerjan pilar dua dan tiga lebih didahulukan sebab mengantisipasi jika sewaktu-waktu debit air Bengawan Solo naik, Saat ini pemasangan pancang pada pilar masuk proses akhir, dan ditargetkan akhir Agustus ini akan selesai Sedangkan pancang pada pilar tiga telah selesai pengerjaannya.
Adapun untuk pemasangan U-ditch pada sisi wilayah Kanor yang kurang lebih sepanjang 600 meter sudah rampung. dan saat ini U-ditch pada sisi wilayah Rengel masih dalam tahap pengerjaan,” pungkasnya.
