Bojonegoro.com, – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bojonegoro, tidak terkecuali warga yang berprofesi sebagai pedagang. Pandemi membuat hampir seluruh aspek kehidupam dan perekonomian menjadi terkendala, dan pedagang pasar adalah salah satu yang mengalami keterpurukan.
Menjadi kewajiban Pemerintah kabupaten Bojonegoro untuk kembali meningkatkan ekonomi menjadi normal dan lebih baik, maka pemerintah memberikan solusi dengan pembangunan pasar wisata yang terletak di Desa Banjarjo, Kecamatan Bojonegoro.
Diharapkan dengan pembangunan Pasar wisata dengan fasilitas modern ini akan mampu memberi dampak positif bagi peningkatan perekonomian warga Bojonegoro khususnya para pedagang pasar yang terdampak Pandemi Covid-19.
Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM menggelar Sosialisasi persiapan pemindahan pedagang ke Pasar wisata yang diikuti oleh 248 pedagang dan dilaksanakan di pendopo Kabupaten, jalam Mastumapel 01 Bojonegoro, Senin, 03/01/22.
Sosialisasi dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Nurul Azizah, kepala Dinas Perdagangan, koperasi dan UKM, Sukemi, juga perwakilan dari Polres dan Satpol PP Bojonegoro.
Dalam sosialisasi tersebut, Sukemi memaparkan, luas total bangunan pasar adalah 15.335,6 meter persegi. Terdiri dari dua bangunan Gedung A dan Gedung B masing-masing dua lantai. Tersedia 206 kios, 951 los basah dan 559 los kering. Dijelaskan pula fasilitas penunjang diantaranya adalah mushalla dan kamar mandi yang tersedia di setiap lantai.
Adapun Fasilitas umum lainnya kantor pengelola pasar, tersedia lahan parkir luas yang dapat menampung sekira 39 mobil dan 112 motor,” ungkap sukemi.
Lebih lanjut Sukemi menyampaikam, pasar wisata ini dilengkapi juga dengan loading dock atau tempat bongkar muat barang, serta fasilitas K3. Seperti instalasi fire hydrant dan fire alarm system. Untuk pengelolaan lingkungan, Pasar Wisata dilengkapi juga dengan IPAL dan TPS
