Bojonegoro-Menjelang Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1441 Hijriah di tahun 2020 di tengah pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur intens melakukan giat sosialisasi ke masyarakat,khususnya pengusaha hewan ternak dan pengusaha rumah pemotongan hewan ternak (jagal sapi) tentang bagaimana teknik penyembelihan hewan kurban yang benar sesuai anjuran pemerintah dan agama.
Selain itu, petugas Dinas Peternakan juga melakukan pemantauan dengan melakukan pemeriksaan ke lapak penjual hewan kurban guna memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat,
Untuk mencegah penyebaran virus Corona, Dinas peternakan juga membagian cairan disinfektan kepada pedagang hewan di seluruh wilayah Bojonegoro melalui UPTD Pos Kesehatan Dan Pemotongan Hewan di masing masing kecamatan.
Ditemui di ruang kerjanya Sekretaris Dinas Peternakan dan perikanan Bojonegoro , Ir Imam Suprayogi menyampaikan, Setiap menjelang peringatan hari raya idul kurban, dinas peternakan melakukan kegiatan rutin sosialisasi tata cara penyembelihan hewan kurban dan pemantauan hewan kurban di lapak penjual, tujuannya memastikan hewan kurban benar benar dalam kondisi sehat sesaui standar basic P3KU yang pemerintah tetapkan.
Menurut Imam Suprayogi, kendati hampir seluruh masyarakat telah terbiasa menyebelih hewan kurban, namun tetap harus dilakukan pembinaan dan pemantauan, terlebih di masa adaptasi kebiasaan baru. Salah satunya, agar tetap mematuhi protokol kesehatan, menggunakan masker, menjaga jarak dan menjaga kebersihan rajin cuci tangan.
Lebih lanjut Imam Suprayogi berharap, himbaun dan sosialisasi dari petugas Dinas Peternakan dan Perikanan dipatuhi warga agar tercipta kondisi yang baik saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, dan tidak kalah pentingnya tetap memberlakukan protokol covid dengan menyediakan hand tinezer, tempat cuci tangan dan tetap memakai masker, jelas Imam Suprayogi.
