BOJONEGORO-Perhatian dan empati terus berdatangan dari berbagai unsur masyarakat yang ditujukan untuk M Arzza Setyawan (2,5 ) anak dari pasangan Denny Setiawan dan Ifa Rosa yang terserang Tumor di mata, kali ini Perhatian juga datang dari Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Bojonegoro (PDKB).
PDKB juga ikut berempati dan mengunjungi M. Arzza Putra (2,5) di Dusun Kalianyar, Desa Sidomukti, Kecamatan Kepohbaru, Minggu 01/10/20.
Ketua PDKB, Sanawi beserta pengurus mengunjungi M Arzza bersama Kepala Desa Sidomukti Teguh Santoso, S.E, Babinsa dan Babinkamtibmas Sidomukti.
Dalam kesempatan itu PDKB menyerahkan bingkisan Sepeda mini untuk M Arriza, nampak M Arriza sangat senang menerima bingkisan sepeda dan langsung turun dari tempat tidurnya untuk mencoba sepeda barunya.
Sanawi ketua PDKB menyampaikan rasa haru dan sedihnya atas kondisi M Arriza, semoga segera mendapat jalan kesembuhan, ungkap Sanawi. Dalam kesempatan ini pula saya juga berterima kasih kepada semua donatur yang ikut menyumbang melalui PDKB, Semoga amal baik para dermawan dicatat sebagai amalan yang baik oleh Tuhan, tegasnya.
Sementara itu Kepala Desa Sidomukti, Teguh Santoso, S.E, sangat mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh penderita disabilitas Bojonegoro, ” Saya sangat berterima kasih kepada PDKB yang telah ikut memperhatikan warga saya, dengan keterbatasan para disabilitas masih mampu berpikir bertindak dan berempati kepada sesama, salut buat teman teman PDKB, jelas Kades Sidomukti.
Dengan menggunakan Kendaraan angkut roda tiga, pengurus PDKB berangkat dari sekretariat jam 09.00 wib, dengan membawa sepeda untuk M Arriza, menuju ke rumah kepala desa dan selanjutnya bersama Babinsa dan babinkamtibmas sidomukti menuju rumah M Arriza untuk menyerahkan bingkisan sepeda.
Orang Tua M Arriza termasuk orang yang tidak mampu, rumahnya sangat sederhana terbuat dari bambu, dan menempel dengan tembok Rumah milik keluarga lainnya, meski mendapatkan Bantuan Sosial Program pemerintah,
Denny dan istrinya memang sering cemas dengan keberadaan anaknya, apalagi dengan kondisi ekomomi yang tidak sangat rendah, “Kami memang sempat kebingungan, hingga pihak Pemerintah Desa dan Pak Kades langsung datang untuk melakukan langkah agar anak saya Arzza mendapat penanganan medis,” Kata Denny.
