Bojonegoro.com -, Ribuan pasang mata menyaksikan Final bola voley U-16 GMP Cup 2022 yang digelar kemarin malam, di kawasan jantung Perumnas Mojoranu kecamatan Danser. Sabtu, 30/07/2022. Final bola voley GMP Cup U 16 mempertemukan tim putri antara Boma Balen vs Avong Ngampel Kapas dan tim putra Boma Balen A vs Govoka Kanor.
Hadir Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah didampingi Staf Ahli memberikan support kepada ke dua Tim, kehadiran Bupati Anna membakar semangat para atlit muda bola voley kebanggaan Bojonegoro ini.
Tim putri Boma vs Avong berlaga lebih dulu. Smash-smash keras dan umpan matang dari masing masing Toser kedua tim membuat riuh para supporter berikan yel-yel api semangat. Pertandingan berlangsung seru, perolehan angka berjalan ketat saling kejar-kejaran ,namun Tim putri Avong harus mengakui tim Boma lebih tangguh dan harus menerima kekalahan dengan skor 3-0.
Meski kalah, namun Tim Avong putri masih bisa tersenyum lega, karena Chelsie, pemain andalannya mendapatkan the best player atau pemain terbaik dalam turnamen ini.

Chelsie dari tim volly avong putri saat dinobatkan menjadi the best player
Begitu pula untuk tim putra yang mempertemukan Boma A dan Govoka Kanor, Sepenjang permainan Tim Putra Boma A lebih mendominasi dengan variasi serangan smash Quick, Bola panjang dan smash 3 Meter hingga membuat tim Gavoka kuwalahan. Dan mampu mengalahkan Gavonka dengan 3 set langsung, dengan begitu tim Boma A dapat menyandingkan throphy tim Boma putri di Podium juara.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah berkenan memberikan trophy dan hadiah kepada atlet yang juara, senyum dan tangis kebahagiaan para atlet pun meledak di bawah gemerlap letupan kembang api menghiasi langit.
Bupati Anna merasa terkesan dan salut kepada semangat para atlit yang berlaga di GMP Cup U 16 Tahun 2022. Beliau menyampaikan, hal ini sesuai dengan semangat dan program Pemkab Bojonegoro, dimana sejak awal tahun 2022 serius mencari bibit atlit unggul sejak usia dini, mulai dari tingkat SD hingga tingkat SMA.
Di tingkat Sekolah Dasar (SD), Pemkab Bojonegoro telah mengalokasikan kurang lebih 10.000 siswa untuk usia anak usia 7 sampai 13 tahun, kemudian Sekolah Menengah Pertama (SMP) sejumlah 7.500 siswa, dan 5.000 siswa untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan total anggaran 12,7 milyar yang telah disiapkan. “Da mudah-mudahan di tahun depan (2023) akan lebij ditingkatkan lagi”, terangnya.
“Mudah-mudahan dengan semangat kita bersama ini, kita bisa meningkatkan prestasi di tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun tingkat Nasional”, mengakhiri sambutan.
