BOJONEGORO – Kematian 4 Warga Kanor akibat tersengat listrik jebakan tikus mendapat perhatian serius dari para pemimpin Bojonegoro, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Bojonegoro menyempatkan diri takziah dirumah korban jebakan tikus di rumah duka Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, Selasa, (13/10/2020).
Nampak Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Mu’awanah bersama Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan, Dandim 0813 Letkol Inf Bambang Hariyanto mengunjungi keluarga korban untuk berbela sungkawa, Bupati Anna Muawanah dan Rombongan hadir, usai keluarga korban menggelar tahlil 3 hari korban.
Kedatangan rombongan forkompimda disambut haru dan isak tangis keluarga korban. Bupati Anna Muawanah nampak memberi semangat dan wejangan kepada keluarga yang ditinggalkan untuk tetap tabah menghadapi ujian.
Setelah memberikan santunan, Bupati Bojonegoro Anna muawanah berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian agar melakukan himbauan kepada petani bagaimana cara menghalau hama dengan cara yang aman.”Kami juga akan menghimbau kepada seluruh petani melalui gabungan kelompok tani (gapoktan) cara menangani hama dengan aman,” jelas Bupati.
Pemerintah daerah melalui Kepala Desa, juga akan memberi surat edaran kepada seluruh petani supaya tidak lalai dalam membasmi hama terlebih mengorbankan nyawa orang lain.
Keempat korban ini ditemukan tewas pada Senin (12/10/2020) pagi, akibat tersengat aliran listrik yang terpasang di ladang persawahan.
Korban satu keluarga yang tersengat listrik ini adalah Parno sang ayah, Reswati sang ibu, Jayadi anak pertama, dan anak terakhir Arifin. Keempatnya tewas diduga akibat tersengat aliran listrik dari kabel yang terpasang di persawahan.
