BOJONEGORO-Tagline Bojonegoro Produktif, yang diluncurkan oleh Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah tahun 2019 lalu diharapkan mampu menggairahkan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bojonegoro.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja melakukan banyak pelatihan bagi pengusaha kecil dan menengah guna merangsang pertumbuhan ekonomi.
Selasa, 11/08/20, Disperinaker Bojonegoro, mengadakan Bimbingan Teknik Batik lukis, bertempat di Pendopo Balai Desa,Ngambon, kecamatan Ngambon, Bojonegoro.
Pelatihan melukis batik di percayakan kepada Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Prestasi Bojonegoro. Pelatihan berlangsung 2 hari dibimbing oleh trainer yang sudah berpengalaman sekaligus pelaku usaha kerajinan batik lukis,Hidayah Zahida.
Dalam pelatihan batik painting, peserta mendapat bahan untuk membuat batik, seperti, cat, palet, dompet dan kain untuk media praktek, semua didapat secara gratis, tidak dipungut biaya.
Peserta yang semuanya ibu-ibu nampak serius menerima penjelasan dan pengarahan dari trainer,peserta sangat antusias mengikuti pelatihan batik painting, keseriusan peserta nampak saat mempraktekan arahan trainer dan tidak malu-malu bertanya agar hasil prakteknya membuat lukis batik hasilnya memuaskan.
Maslikatus sholikah peserta bimtek dari desa Ngambon, mengungkapkan kebahagiaannya mendapat ilmu baru, “saya sangat senang bisa mendapatkan pelatihan lukis batik dari Mbak Zahida, jelasnya.
Sementara kepala Desa Ngambon,Yuli Triyono,SPd saat ditemui di ruangnya menyampaikan menyambut baik pelatihan batik lukis yang diterima oleh warganya,dan berharap setelah pelatihan ini mampu mempraktekkan ilmu batik lukisnya dengan baik sehingga kedepannya ketrampikan yang didapat bisa dijadikan usaha guna membantu perekonomian keluarganya, kita suport penuh tegas Kades Ngambon.
Kepala Dinas Perindustrian dan tenaga kerja kabupaten Bojonegoro, Welly Fitrama berkesempatan hadir memberi sambutan dan menutup bimtek batik painting,dalam sambutannya, Welly menyampaikan pelatihan ini adalah dasar untuk peserta menjadi pengrajin batik lukis,tentu masih banyak tahapan yang mesti dilalui, kami berharap peserta pelatihan tidak berhenti sampai disini,terus berlatih agar bisa menghasilkan karya dengan nilai jual standart pasar, lebih lanjut kepala dinas menyampaikan harapaannya agar peserta pelatihan mampu mengembangkan ketrampilan yang sudah didapat dan kedepannya mampu mandiri menjadi usaha yang bermanfaat secara ekonomis,maka keterlibatan pemerintah desa sangat diharapkan memfasititasi kebutuhan para peserta pelatihan, dan Disperinaker Bojonegoro siap membantu mewujudkan desa Ngambon menjadi sentra batik lukis.

Peserta bimtek foto bersama usai pelatihan
