BOJONEGORO– Guna lebih memperdayakan kaum difabel dan untuk menggerakkan sektor ekonomi khususnya Usaha Kecil Menengah (UKM) Galeri Bojonegoro mengadakan pelatihan kerajinan rajut bagi para difabel yang tergabung Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Bojonegoro (PDKB).
Pelatihan dilaksanakan di sekretariat PDKB desa Lengkong, Kecamatan Balen Bojonegoro. Minggu, (06/09/20). Ketua PDKB Moch Samawi ditemui disela pelatihan menyambut gembira pelatihan bagi anggotanya, Kita hari ini sangat bersemangat, ungkap Samawi.
Pelatihan yang diikuti 50 kaum difabel dengan trainer yang sudah berpengalaman sekaligus sebagai pelaku UKM, Pelatihan dihadiri oleh perwakilan Dinas Koperasi dan ketua Galeri Bojonegoro.
Berkenan membuka kegiatan pelatihan kerajinan rajut mewakili kepala dinas Koperasi adalah Kasi pembinaan dan fasilitasi usaha mikro, Ieke Nur Afni yuliastanti. SE,M.Si didampingi ketua Galeri Bojonegoro Herni tryas Ambar Sesanti.
Dalam sambutannya Ieke menyampaikan harapannya kepada kaum difabel untuk Tetap semangat menjalani hidup dengan segala keterbatasan, mari kita memperbaiki kualitas kita, dengan menjadikan diri kita berguna bagi orang lain dengan kemampuan dan kemandirian kita, dengan ketrampilan kerajinan rajut diharapkan mampu membantu menopang ekonomi keluarga, jelas Eike.

Ieke dan Herny Trias memberi sambutan dalam pelatihan rajut.
Sementara itu ketua Galeri Bojonegoro Herny menjelaskan, kegiatan ini bertujuan guna membantu kaum difabel agar lebih mandiri, dengan diadakan pelatihan rajut ini mampu menjadikan kaum difabel bojonegoro lebih memiliki daya saing dan bermanfaat bagi masyarakat, jelas Herny.
Erni, salah satu peserta merasa senang dengan diselenggarakanya pelatihan kerajinan rajut ini, semoga bermanfaat bagi kaum difabel Bojonegoro, untuk itu kami ucapkan terima kasih pada para trainer galeri Bojonegoro dan dinas koperasi, terang Erni.
