BOJONEGORO– Desa Purwosari kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro memiliki agenda tahunan yaitu sedekah bumi atau bersih desa, Upacara sedekah bumi desa Purwosari dilaksanakan di pelataran Makam Mbah Gerit, Dusun Korgan, Desa Purwosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur,
Tahun ini, Dusun Korgan dan Dusun Sambong, Desa Purwosari melaksanakan sedekah bumi dengan menyelenggarkan tumpengan dan doa bersama di makam Mbah Gerit, kegiatan sedekah bumi kali ini menggelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk dengan menghadirkan Ki Akbar alam Syah, dalang muda dari Nganjuk, dan bintang tamu Sinden cilik yang Fenomenal, Lintang Kairo dari Kota Kediri, Jumat 27/11/20.
Sedekah bumi desa Purwosari merupakan kearifan lokal yang diselenggarakan dengan maksut dan tujuan nguri-uri (melestarikan) budaya dan sebagai wujud rasa syukur atas limpahan nikmat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang diberikan oleh Tuhan kepada warga dusun Korgan dan warga dusun Sambong,.
Pagi,Jumat pahing nampak warga bersuka cita berduyun-duyun membawa tumpeng menuju pelataran Mbah Gerit, tumpengan adalah simbol rasa syukur, sekaligus hajat mengikirimkan doa kepada para arwah leluhur, orang tua dan kerabat yang sudah dahulu meninggalkan kita. Setelah acara doa bersama, warga membuka tumpeng dan makan bersama, nampak sekretaris kecamatan Purwosari, Dyah Enggar Mukti hadir di tengah-tengah warga.
Ditemui disela pertunjukan wayang kulit, kepala desa Purwosari Umi Zumrotin, SH menyampaikan, ini adalah agenda tahunan di desa Purwosari yang sudah menjadi tradisi turun menurun, saya selaku kepala desa hanya memfasilitasi apa yang sudah menjadi tradisi dan kemauan warga, jelas Kades Purwosari, lebih lanjut Umi menjelaskan, adapun rangkain acara bersih desa tahun 2020 ini adalah, malam Jumat pahing kita mengadakan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw sekaligus syukuran, keesokan harinya Jumat pahing diadakan tumpengan di pelataran makam Mbah Gerit dan menggelar pertunjukan wayang kulit siang hari oleh 2 dalang remaja, Krisna wicaksono dan
Ahmad Fajrul falla dari sanggar Asta Brata Nganjuk Jawa timur.

Tampilan penari Gambyong, ,Kades Purwosari bersama Dalang, Sekcam Dan KKN Mahasiswa Maboro.
Acara sedekah bumi desa Purwosari dilanjutkan pada malam hari dengan menggelar pertunjukan wayang kulit juga namun dengan dalang yang berbeda, Yaitu Ki Akbar Alam Syah, kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, Sekretaris Kecamatan Purwosari, Ketua Dewan kebudayaan Bojonegoro, dan undangan serta para seniman Kecamatan Purwosari.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Purwosari menyampaikan, Desa Purwosari mempunyai banyak potensi dalam seni dan budaya, kedepannya kita akan rancang dan bangun, Purwosari menjadi Desa Budaya, ini adalah awal Purwosari menuju desa Berbudaya dan Bermartabat, tegas Umi dalam sambutannya. Setelah sambutan Kepala Desa Purwosari berkenan membagikan santunan kepada 32 anak yatim.

Penyerahan Gunungan kepada dalang oleh Sekdinbudpar didampingi kepala desa Purwosari dan Ketua Dewan Kebudayaan Bojonegoro.
Sementara itu kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melalui Sekdin Budpar, Drs Chumaidi menyampaikan rasa bangganya kepada warga Desa Purwosari dan sangat mengapresiasi langkah pemerintahan desa Purwosari dalam mengangkat kearifan lokal dan mendukung penuh desa Purwosari menjadi desa budaya dan bermartabat, tegas Chumaidi.
Acara pagelaran wayang kulit ditandai dengan penyerahan gunungan kepada dalang oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, Menggelar Lakon Wahyu Tirta Manikmaya, saat memasuki adegan Limbukan, disaksikan oleh warga kepala Desa Purwosari bersama seluruh perangkat desa berkenan naik panggung dan menyumbangkan suara emasnya melalui tembang Prahu Layar, pertunjukan wayang kulit berjalan dengan semarak, guyub, rukun dan lancar.
