Bojonegoro.com – Melihat potensi lokal berupa buah salak yang banyak tumbuh di desanya, Retno Wulansari berpikir untuk memanfaatkan buah salak menjadi produk olahan makanan dan minuman.
Buah Salak yang sebelumnya hanya dikonsumsi sebagai buah, dengan Kreativitasnya Wulan mampu menciptakan varian baru produk makanan dan minuman dari bahan dasar salak menjadi Kurma Salak, Kukis Salak, Madu Mongso Salak, Brownies Panggang Salak, Asinan Salak dan Minuman Setup Salak.
Tahun 2017 menjadi awal Wulan merintis usaha olahan makanan dengan membuka outlet Griya Shanum Pusat oleh oleh Salak kampung Wedi Bojonegoro. Jerih payah dan kreativitas Wulan membuahkan hasil, Olahan makanan sebab bahan dasar salak Wulan menjadi makanan khas Bojonegoro yang menarik banyak pembeli untuk mencoba olahan makanan produk dari Griya Shanum.
Hingga kini pemasaran produk Shanum telah merambah ke berbagai kota di Jawa timur, luar Jawa bahkan sampai ke luar negeri.
Untuk lebih mengenalkan produknya terhitung telah ada 9 Toko pusat Oleh-oleh telah menjadi mitra dengan memasarkan produk produk Griya Shanum, Bagi warga Bojonegoro yang menginginkan produk andalan Wulan sekarang dengan mudah bisa mendapatkan di outlet pusat Oleh-oleh dan di 2 Supermarket besar yang ada di Bojonegoro.
Ditemui rumahnya, Wulan menyampaikan Warga Bojonegoro juga bisa membeli langsung di outlet Griya Shanum Pusat Oleh-oleh Salak Wedi yang berada di Jl. Raya Wedi No. 16 Rt/Rw 01/01 Desa Wedi Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro (62181), Jelasnya. Selasa, (01/11/2022)
Hasil produk olahan makanan dan minuman Wulan memang sangat lezat, segar dan menyehatkan, selain buah salak yang memilki kandungan vitamin A dan CÂ yang tinggi, proses pengelohannya juga higienis dengan memperhatikan komposisi sesuai arahan dinas kesehatan Bojonegoro.
Sebagai pengusaha yang berdedikasi tinggi, Wulan selalu memperhatikan anjuran pemerintah dengan melengkapi usahanya dengan legalitas dan ketentuan yang berlaku, tercatat Griya Shanum telah mengantongi Izin PIRT dari Dinkes Bojonegoro, sertifikat Halal dari Kemenag, merk yang telah dipatenkan dan tentu saja Nomer Induk Usaha (NIB) dan NPWB telah melengkapi legalitas usahanya.
Tidak heran jika pemerintah kabupaten Bojonegoro banyak memberi penghargaan kepada entrepreneur muda ini, diantaranya adalah :
– Piagam penghargaan dari Bupati Bojonegoro sebagai Pelopor Pengovenan dengan media lampu dan memanfaatkan almari kayu bekas.
– Juara 1 UMKM berprestasi Kategori Makanan dan minuman tingkat kabupaten 2018, dari dinas koperasi dan usaha mikro
– Juara 1 lomba cipta menu minuman khas Bojonegoro 2019
Warga net bisa melihat produk Griya Shanum di IG griyashanum_bojonegoro
Atau bisa memesan langsung dengan menghubungi +6282234732868
