Bojonegoro.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menghadiri acara Sapa Pilar Kesejahteraan Sosial Wilayah Bakorwil Bojonegoro bertempat di GOR Utama Ngunpakdalem, kecamatan Dander kabupaten Bojonegoro (Senin (20/11/2023).
Gubernur Khofifah secara khusus menemui dan menyapa 1657 orang terdiri dari 1.173 Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), 331 Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan 153 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), juga hadir Pendamping PKH dari Surabaya, dan Gresik serta Jatim Social Care (JSC) Dinsos Jatim dimana selama ini mereka menjadi tangan Pemprov Jatim dalam.upaya menurunkan angka kemiskinan.
Dalam sambutannya Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh Pilar Pilar Kesejahteraan Sosial di Jawa Timur, pada 9 November 2023 lalu Kantor Wakil Presiden Indonesia merilis bahwa kemiskinan ekstrem di Jatim telah menurun dengan ekstrem sebesar 3,58 persen. Dari tahun 2020 sebesar 4,4 persen menjadi 0,82 persen pada Maret 2023.
“Terima kasih kepada seluruh Pilar Pilar Kesejahteraan Sosial Provinsi Jawa Timur, kerja keras yang “Panjenengan” lakukan, Insya Alloh hasilnya sudah tampak, karena menurut rilis dari Kantor Wakil Presiden bahwa kemiskinan ekstrim di Jawa Timur turun secara ekstrim juga. Tahun 2020 – 2021 kemiskinan ekstrim di Jawa Timur diatas rata – rata nasional sedangkan pada tahun 2023 ini kemiskinan ekstrim di Jawa Timur dibawah rata-rata nasional. Insyaallah selanjutnya data pada September ini yang biasanya dirilis Maret nanti harusnya kemiskinan ekstrim di Jawa Timur mendekati nol persen,” ungkap Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasnya kepada para pilar. Karna telah menjadi ujung tombak dan dekat dengan masyarakat. Menurutnya, semua itu dalam perjuangan didalam menjangkau masyarakat ‘Unregistered People’.
“Kalian semua adalah ujung tombak masyarakat dalam menumbuh kembangkan program prioritas nasional di Jawa Timur. Seperti penanganan bencana baik bencana alam dan sosial serta mitigasi hingga pemulihannya,” Ujar Gubernur.
Gubernur Jatim juga mengatakan, bukan tanpa alasan bahwa keberhasilan tersebut nampak di data angka kemiskinan nya di Jatim menurun dengan signifikan. Salah satu bukti nyata keberhasilan Jatim adalah berkat dukungan semuanya. Utamanya, dalam hal penurunan kemiskinan termasuk kemiskinan ekstrem di Jatim juga turun dengan ekstrem.
“Ingat, bahwa pilar kesejahteraan sosial itu membawa misi kemandirian, dengan semangat kalian yang luar biasa ini membangun investasi sosial bagi masyarakat yang berkebutuhan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menyampaikan pesan bahwa pilar kesejahteraan sosial yang dibangun tersebut pantang untuk berbalik arah dalam misi. Mari terus melaju untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Timur tercinta.
Turut hadir dalam kegiatan pimpinan Daerah wilayah Bakorwil Bojonegoro, Forkopimda Kab. Bojonegoro, Kepala OPD Provinsi Jatim, dan Kadinsos Kab/Kota se Bakorwil Bojonegoro serta tim Jatim Sosial Care (JSC.
