Bojonegoro.com – Masyarakat Samin dusun Jepang desa Margomulyo Kabupaten Bojonegoro menggelar kegiatan adat Gumbregan, Gumbregan adalah kegiatan tahunan sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan media masyarakat desa berterima kasih pada Alam atas hasil panen dan rojo koyo (hasil hewan ternak) selama setahun. Jum’at 4/8/2023 pagi.
Acara Gumbregan dilaksanakan di perempatan Dusun Jepang Desa setempat. Turut hadir dalam kegiatan Bambang Sutrisno penerus ajaran Samin Generasi ke lima Samin Surosentiko, Sukijan Kepala Dusun Jepang, Salam Tokoh masyarakat, ketua RT. 01 /RW.05, Adi Sutarto pemerhati Samin, Mahasiswa ISI Jogja, dan juga semua warga Dusun Jepang.
Bambang Sutrisno generasi ke lima Samin ( Samin Suro Sentiko) kepada awak media menyampaikan, Kegiatan Gumbregan adalah wujud Syukur kepada Allah SWT atas rizki dari ternak atau Rojokoyo masyarakat Samin, seperti Sapi, kerbau, kambing dan lain sebagainya.
Adat Gumbregan masyarakat Samin dilaksanakan di Jum’at Pahing bulan Suro / Muharam yang telah menjadi kebiasaan turun menurun sebagai ajaran dari leluhur.
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, Adat budaya gumbregan bertujuan untuk menjaga budaya agar tetap lestari, Gumbregan adalah salah satu budaya dan budaya masyarakat Jepang- Margomulyo, Gumbregan merupakan kearifan lokal (local wisdom) yang harus kita lestarikan sebagai pengingat bahwa kita pernah menjadi bagian masa lalu yang mengajarkan nilai nilai keluhuran dan kearifan, kita sebagai generasi penerus hanya berkewajiban memelihara semangat dan ajaran para leluhur, Pungkasnya. (*/Red)
