Bojonegoro.com – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dibawah kepemimpinan Bupati Perempuan Pertama Anna Mu’awanah gencar melakukan perbaikan jalan. Tidak hanya jalan Nasional dan Jalan Penghubung Utama Kecamatan (PUK), Jalan poros Desa pun tak luput menjadi perhatian sasaran pembangunan Pemkab Bojonegoro, dari sekian banyak jalan poros desa, salah satunya adalah jalan poros Desa Talun, Kecamatan Sumberrejo.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dalam acara Haul KH. Moh. Sholeh menyampaikan, tidak lama lagi jalan poros Desa Talun ke Selatan akan dilebarkan. Namun ada sedikit kendala, sebab tanah negara di sisi jalan masih ditempati masyarakat.
“Pemkab sedang mencari solusi, dengan melakukan serangkain rapat dan koordinasi, dari hasil rapat dan kordinasi, nantinya akan ada enam rumah yang akan kami relokasi dan kami berikan dana kerohiman,” tegas Bupati Anna.
Bupati Anna menyampaikan, lahan yang digunakan oelh warga itu adalah aset negara, Maka dari itu Pemkab berkewajban mencari solusi melalui dana kerohiman. Jika tidak ada hambatan, yang warga yang menempati tanah negara bersedia untuk direlokasi akhir Agustus ini.
“Karena kembali lagi, tanah tersebut adalah tanah aset negara,” jelas Anna muawanah.
Masih menurut Bupati Anna, semua melihat sendiri jika musim sekolah tiba, kondisi jalan yang bisa dikatakan cukup sempit terbilang mengkhawatirkan. Mengingat jalan tersebut adalah jalan yang sering dilalui pelajar.
“Melihat rel kereta api yang lalu-lalang kemudian mobil yang begitu besar, sehingga kami khawatir. Kemudian jika itu sudah tertata rapi, kami harapkan Talun ke Selatan makin terbuka aksesnya,” ungkapnya.
Masih dalam penjelasan Bupati Anna, Pemkab Bojonegoro sudah mengusulkan satu tahun yang lalu terkait nama Jalan Talun ke Selatan, yang sesuai usulan akan diberi nama Jalan KH. Sholeh. Saat ini baru saja dikirim ke Provinsi Jawa Timur untuk mendapatkan rekomendasi.
“Setelah mendapat rekomendasi sesegera mungkin akan kami tetapkan,” jelasnya.
Pemkab Bojonegoro akhir-akhir ini mulai menyisir beberapa ruas-ruas jalan yang belum pernah ada namanya untuk diberikan nama jalan berdasarkan nama-nama ulama dan tokoh-tokoh pejuang. “InsyaAllah ruas-ruas jalan yang sudah mulai baik ini akan kami berikan nama-nama tokoh ulama dan juga tokoh-tokoh pejuang Bojonegoro pada khususnya,” pungkas Anna.
