Bojonegoro.com – Pemerintah daerah Bojonegoro melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro menggelar Festival Weekly di Pasar Wisata, kali iki dipercayakan kepada Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Bojonegoro.
Festival Weekly adalah sebuah ajang dimana pelaku usaha mikro dengan difasilitasi Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro untuk mempromosikan produk unggulan mereka.
Festival Weekly yang digelar Iwapi kali ini sekaligus menjadi penutup rangkaian festival yang telah diselenggarakan di setiap hari sabtu selama 4 bulan terakhir.
Ketua DPC IWAPI Kabupaten Bojonegoro, Sri Artiningsih, S.Pd atau lebih akrab dipanggil Bu Arva ini menjelaskan, bahwa Iwapi kebagian menjadi penutup festival, berbeda dengan festival sebelum sebelumnya dimana pelaku usaha memamerkan produk unggulannya.
“Kali ini selain memamerkan produk unggulan pelaku usaha dari anggota IWAPI juga digelar diskusi terkait bagaimana pasar wisata mampu menjadi tempat yang representatif bagi pemasaran UMKM” ungkapnya. Sabtu, 29/04/2023.
Dalam sambutannya Mahesa selaku perwakilan dari Dinas Perdagangan koperasi dan usaha mikro menyampaikan apresiasi yang setinggi setingginya kepada semua Asosiasi pengusaha UMKM di Bojonegoro yang telah ikut membantu dan mengusahakan dengan melakukan banyak kegiatan dalam upaya menjadikan pasar wisata lebih menarik dan ramai pengunjung.
Setelahnya dilanjutkan acara diskusi dengan tema peran asosiasi UMKM Bojonegoro dalam usaha meramaikan pasar wisata. Hadir Kelapa bidang (Kabid) Promosi ekspor dan Kerjasama Dinas Perdagangan koperasi dan usaha mikro sebagai Nara sumber, dan pelaku usaha UMKM yang tergabung dalam asosiasi sebagai pesertanya.
Dalam diskusi tersebut dari semua pertanyaan dan pendapat dari peserta terungkap bahwa mereka masih memiliki komitmen untuk menjadikan pasar wisata menjadi tempat usaha dan promo bagi Pedagang dan pelaku usaha UMKM. Namun perlunya ada perbaikan fasilitas dan didorong dengan program kegiatan yang melibatkan Asosiasi UMKM dari pemangku kebijakan dalam hal ini adalah Dinas Perdagangan koperasi dan usaha mikro Bojonegoro.
Seperti yang disampaikan oleh Adib Nurdiyanto ketua Creatif Economi Center (CEC) para pelaku usaha yang tergabung dalam asosiasi senantiasa siap membantu pemkab Bojonegoro untuk ikut aktif meramaikan pasar wisata, namun alangkah baiknya jika kami para pelaku usaha ini diberikan tempat khusus di salah satu bagian pasar wisata untuk memamerkan produk unggulan kami, jadi biar tidak bercampur dengan Pedagang pasar, dan selanjutnya diframing oleh pemkab Bojonegoro agar semua bisa melihat dan tertarik, cetusnya.
Lain lagi dengan ibu Diana dari Srikandi Indonesia Hebat, dalam kesempatan diskusi tersebut meminta Dinas Perdagangan membuat rumusan atau formula yang tepat bagaimana pasar wisata lebih menarik dan mampu mengundang lebih banyak pengunjung.
Mahesa selalu perwakilan Dinas Perdagangan menyampaikan kami telah banyak membuat program dan terobosan agar pasar wisata ini bisa lebih bergairah dan menjadi pilihan warga Bojonegoro untuk berbelanja, diantaranya adalah Gebyar Promo, Bazar UMKM, festival Weekly dan masih banyak lagi upaya guna mendorong pelaku usaha mikro mampu menjadi bagian dari ramainya pasar wisata.
Lebih lanjut Mahesa menyampaikan, kedepannya kami merencanakan akan membuat lomba Video Produk unggulan UMKM Bojonegoro, diharapkan dengan ikut sertanya konten kreator membuat Video itu mampu lebih memperkenalkan dan mempromosikan produk tersebut.
” Semua usulan dan rumusan masalah dalam diskusi ini akan saya teruskan kepada Kepala dinas, agar bisa dicarikan solusinya, saya hanya meminta semuanya saja untuk tetap merawat semangat, dengan bersama pasti kita bisa, ayo bareng bareng mengupayakan agar pasar wisata bisa eksis dan semakin hari menjadi bertambah ramai, sumbang saran dari semua pihak tentu kami butuhkan guna tercapainya cita cita untuk lebih mamakmurkan dan meramaikan pasar wisata, ujar Mahesa.
Sementara itu Herny Trias Ambar Sesanti selalu penanggung jawab kegiatan menyampaikan bahwa terhitung 6 bulan terakhir ini, pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perdagangan koperasi dan usaha mikro telah mengupayakan agar pasar wisata lebih menarik dikunjungi warga belanja, sebelumnya Bazar UMKM kita laksanakan 2 bulan dan kita lanjutkan dengan festival Weekly terhitung mulai dari bulan Januari hingga April 2022, pungkasnya.
