Bojonegoro.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro Bersama PT Pertamina EP Sukowati field melaksanakan kegiatan tanam pohon di kawasan Waduk Pacal, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro. Minggu, 26/12/2021.
Penanaman Sekira 2.000 pohon ini adalah dalam rangka kegiatan bakti sosial PT Pertamina Field Sukowati bersama Pemerintah daerah Bojonegoro untuk melestarikan dan menjaga kelangsungan eksosistem hutan, adapun Rinciannya adalah sebagai berikut, 250 pohon sirsak madu, 500 pohon alpukat, 250 pohon jambu kristal, 500 pohon nangka Thailand dan 500 pohon mangga.
Manajer PT Pertamina Field Sukowati, Totok Parafianto menyampaikan, kegiatan penghijauan ini merupakan bentuk komitmen dari PT Pertamina Field Sukowati untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dan hayati, selain itu guna dukungan terhadap progam Penghijauan yang dicanangkan oleh Bupati Bojonegoro, serta mengurangi kerusakan lingkungan akibat erosi dan endapan (sedimentasi) yang ada di kawasan waduk pacal.
“Kegiatan penghijauan tanam pohon buah ini merupakan upaya dari kami untuk menjaga lingkungan dan mendukung progam penghijauan yang dicanangkan Bupati, dan dengan diadakannya penghijauan ini diharapkan mampu mengurangi erosi dan endapan yang terjadi di kawasan Waduk Pacal” terangnya.
Lebih lanjut Totok menambahkan, selain menjaga kelestarian lingkungan, pihaknya juga menjaga keberlangsungan hidup ikan endemik Waduk Pacal yakni ikan gloso agar tetap lestari.
“Tujuan kita selain menjaga kelestarian lingkungan juga memelihara ikan endemik Waduk pacal yakni Ikan Gloso agar terus lestari,” tandasnya.
Sementara itu kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro Budiyanto, S.Pd menyampaikan dengan diakannya kegiatan bakti sosial penanaman pohon buah diharapkan kedepannya mampu memunculkan alternatif wisata baru seperti wisata petik buah di kawasan Waduk Pacal, sehingga mampu menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung.
” Semoga pohon yang di tanam cepat berbuah sehingga kedepannya kita bisa membuat alternatif wisata petik buah, wisatawan naik perahu dari tepi bendungan, menuju lokasi petik buah, saya kira itu sangat menarik tentunya, saya yakin hal tersebut mampu menjadi daya tarik untuk para wisatawan berkunjung di Waduk Pacal,” jelasnya.
Lebih lanjut Budiyanto menyampaikan selain memperbaiki ekosistem dan meminimalisir kerusakan lingkungan disekitar waduk pacal, tentu hal ini akan mendorong pertumbuhan nilai ekonomis bagi masyarakat sekitar dari sektor wisatanya, pungkas Budiyanto.
