Bojonegoro.com – Jagong virtual Sigar kelapa episode 14 dengan tema “Melestarikan Nilai – nilai Luhur Pancasila” dengan menghadirkan 3 Nara sumber yaitu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Mahmudi S.Sos, MM, Pengusaha pemerhati Pancasila Drs Muh Subekhi dan Kepala Desa Leran Muttabi’in Amd, Sabtu, 03/12/2021.
Kegelisahan akan semakin lunturnya nilai luhur Pancasila di tengah kehidupan masyarakat menggerakkan 3 tokoh berkumpul guna mengajak masyarakat berdiskusi untuk menghidupkan kembali nilai-nilai luhur Pancasila dan Wawasan kebangsaan.
Kang Zen Samin budayawan Bojonegoro dipercaya sebagai moderator bertugas memandu diskusi mengatur lalu lintas pembicaraan, Meski diadakan secara virtual antusias warga untuk mengikuti diskusi tergolong cukup tinggi, Tak kurang dari 20 peserta menjadi peserta dalam diskusi Sigar kelapa ini.
Terungkap dalam diskusi tersebut bahwa pentingnya Pancasila sebagai simbol negara menghiasi disetiap rumah dan ruang pembelajaran, seiring dengan itu perlu diperbanyak intensitas diskusi diruang ruang non formal maupun lembaga pendidikan tentang pentingnya memahami nilai luhur Pancasila dan Wawasan Kebangsaan harus diimplementadikan dalam prilaku bermasyarakat dan bernegara senantiasa bersesuaian dengan norma – norma keutamaan, karena Nilai nilai yang terkadung dalam sila Pancasila bersesuaian dengan ajaran agama.
Dalam diskusi tersebut peserta memberi masukan kepada bupati melalui Kepala Bakesbangpol perlunya dibuat sistem yang dibentuk oleh regulasi pemerintah daerah agar tujuan masyarakat berjiwa Pancasila dan berwawasan Kebangsaan segera tercapai.
Mahmudi selalu kepala Bakesbangpol Bojonegoro mengatakan akan menyampaikan usulan ini kepada Ibu Bupati, sedangkan untuk rencana yang mungkin bisa kami lakukan adalah berencana menjadikan desa Leran sebagai Pilot projects desa Pancasila, nanti detailnya kita bahas bersama.
” Diskusi ini adalah titik awal dimana kita akan duduk bersama menentukan langkah-langkah strategis guna tercapainya tujuan Bojonegoro menjadi Kota Pancaila, kita akan awali di desa Leran”, Ungkap Mahmudi.
Nara sumber Drs Muh Subekhi adalah pengusaha yang pernah menjadi anggota DPRD Bojonegoro, pemilik gedung Pancasila di Griya MCM and resto seorang aktifis yang concern terhadap Pancasila. Sedangkan Muttabi’iin, Amd adalah kepala Desa Leran yang mendeklarasikan sebagai desa Toleransi, dan Mahmudi S.Sos MM sebagai kepala Bakesbangpol adalah Leading sektor penanggung jawab atas kegiatan cinta dan bela bangsa di Kabupaten Bojonegoro.
Diskusi Virtual Sigar Kelapa berjalan lancar dan antusias tunggi dengan tetap mengedepankan protokol covid-19.
SIGAR KELAPA sendiri adalah akronim dari Diskusi Tentang Gagasan, Realita Kehidupan, Peluang, Apresiasi Dan Peristiwa.
