SURAKARTA-Ki Purbo Asmoro, S.Kar M.hum adalah salah satu nama dari sekian deret nama dalang kondang dari Surakarta. Di awal pendemi disaat semua seniman tradisional mengalami kevakuman bingung tidak tahu mesti berbuat apa, di saat semua aktifitas seni yang sifatnya mengumpulkan masa tidak diijinkan oleh pemerintah agar tidak terjadi sebaran virus corona. Ki Purbo Asmoro membuat gebrakan dengan mementaskan karya wayang tunggal membawakan lakon Sudamala dengan tajuk “Doa Untuk Dunia”, pada tanggal 25 Maret 2020 yang lalu.
Karya Wayang tunggal tanpa kru dan tanpa penonton ini dilakukan atas keprihatinan dengan kondisi seniman tradisi yang tidak kunjung jelas nasibnya, disaat semua diharuskan berdiam diri dirumah guna memutus rantai Penyebaran Virus corana, Ki Purbo Asmoro berinisiatif membuat gebrakan dengan melakukan pentas wayangan tunggal, tanpa kru dan tanpa penonton, dimana Ki Purbo melakukan pagelaran sendiri, dengan cara menabuh gender sambil memainkan wayang.
Karya Ki Purbo Asmoro ini adalah untuk yang pertama kali dilakukan dimasa pandemi, Gebrakan Ki Purbo Asmoro menjadi viral dan menjadi titik awal dalang-dalang yang lain mengikuti dengan melakukan pentas secara virtual.
Setelah Karya Sudama doa untuk dunia disusul karya Ki Purbo Asmoro yang lain seperti Jaka Tingkir, Banjaran Cakil, dan masih banyak lagi karya tercipta dimasa pandemi, semua karya Ki Purbo bisa kita saksikan di Chanel Youtube Purbo Asmoro official.
Kiprah dan konstribusi Purbo Asmoro di dunia seni khususnya pewayangan sangatlah besar, Dalang dalang muda banyak yang berkiblat kepada dalang kondang satu jnj, Bapak dari 2 Anak yang juga seorang Dosen Pedalangan di ISI Surakarta dikenal masyarakat dengan sebutan Dalang Sanggit, Dalang Priyayi, Dalang Sabet, dalang Komplit, dan masih banyak julukan yang disematkan oleh penggemar maupun oleh teman seniman untuk menggambarkan dan mengapresiasi kiprahnya dalam dunia pewayangan.
Terpilih menjadi dalang muda terbaik 1995 pada gelaran festival dalang muda yang diselenggarakan keraton Surakarta mengkukuhkan nama Purbo Asmoro sebagai dalang yang tidak diragukan kualitasnya.

Ki Purbo Asmoro saat ditemui di kediamannya.
Dimasa pandemi menggelar pentas wayang kulit dengan cara virtual sedikit bisa membantu para seniman untuk bangkit mengumpulkan semangat yang sebelumya sempat terberai.
Ditemui dirumahnya Ki Purbo Asmoro berharap pandemi akan segera berlalu dan kita bisa hidup bukan lagi new Normal, namun benar-benar normal seperti sedia kala sebelum ada prahara Corona, Saya berharap juga kepada pemerintah untuk memberi solusi yang tepat agar seniman tradisi hidup kembali dengan diijinkan menggelar karyanya, agar mampu menghidupi keluarganya, tutupnya.
