Bojonegoro.com – Puluhan Warga kelurahan Sumbang kecamatan/ Kabupaten Bojonegoro yang tergabung dalam Paguyuban Sekitar Rel Kereta Api Sumbang (Pasirkambang) mendatangi Gedung DPRD Bojonegoro guna mengadukan nasibnya terkait tingginya tarif sewa tanah lahan PT KAI yang berada di Sumbang.
Menindaklanjuti aduan masyarakat berkaitan dengan pemanfaatan aset lahan PT KAI yang diterima DPRD maka, DPRD Bojonegoro mengundang warga untuk melakukan audiensi yang dilakukan di ruang paripurna DPRD Bojonegoro. Kamis, 21/09/2023.
Serap aspirasi warga dipimpin oleh Donny Bayu Setiawan Komisi B Fraksi PDI-P, dan dihadiri Camat Bojonegoro, Mochlisin Andi Irawan, Kepala kelurahan Sumbang, Ajie Rahmawan, Perwakilan Warga kelurahan Sumbang yang menempati lahan PT KAI dan GMNI Cabang Bojonegoro.
Tonny Ade Irawan selaku koordinator warga dalam audensi menyampaikan atas keberatan warga dengan tingginya tarif sewa tanah yang ditetapkan oleh direksi PT KAI.Dimana direksi PT KAI menetapkan harga sewa tanah per meter per tahunnya sebesar Rp 19.500, meski dalam negosiasi yang kita lakukan dalam sosialisasi bulan Agustus kemarin diturunkan menjadi tujuh belas ribu lima ratus rupiah namun angka tersebut masih sangat memberatkan, jika dihitung, rata rata warga harus membayar uang sewa kisaran 20 – 25 juta yang wajib dibayar 5 tahun kebelakang dan kedepan.
Lanjut Tonny, adapun yang menjadi landasan penetapan tarif sewa lahan adalah Nilai Jual objek Pajak (NJOP) maka kami meminta DPRD membantu kami dengan memfasilitasi agar NJOP tanah Negara di Bojonegoro agar diturunkan, harapannya adalah harga sewa tanah yang dibebankan pada kami juga ikut turun, ungkapnya.
Ditanya awak media, tarif realistis yang diinginkan warga pada angka berapa, Tonny menjawab dengan kondisi warga yang hampir keseluruhan adalah masuk dalam data miskin daerah (Damisda) maka kami berharap ada kebijakan dari PT KAI untuk mengerti kondisi masyarakat kami.
“Realistis yang bisa kami bayar untuk tarif sewa lahan PT KAI adalah 5 ribu per meter per tahun” jelas Tonny.

GMNI Bojonegoro ikut mengawal tuntutan warga Pasirkambang
Usai mendengar, memeriksa dan menelaah permasalahan yang disampaikan warga, Donny Bayu Setiawan anggota komisi B DPRD ini dalam rapat serap aspirasi tersebut menyampaikan akan melakukan 4 hal guna membantu warga, yaitu :
Pertama, akan melakukan upaya negosiasi dengan berkirim surat kepada direksi PT KAI di Bandung.
Kedua, meminta untuk meninjau ulang harga sewa tanah dan meminta PT KAI untuk menurunkan harga sewa tanah.
Ketiga, segera menyampaikan aspirasi warga kepada Bupati Bojonegoro terkait pengajuan NJOP tanah negara dan ke empat meminta kepastian perlindungan dari pemerintah Daerah dan DPRD Bojonegoro terkait warga agar bisa hidup tenang tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.
” Jika memang tarif sewa yang ditentukan oleh PT KAI itu dirasa memberatkan warga yang kami akan upayakan angka yang realistis agar warga mampu bayar dan bisa hidup tenang” tegas Donny.
Warga yang menempati aset PT KAI sekira 300 KK dan tersebar dalam 3 lokasi, yaitu Gg Depo, Gg Akasia dan Sido rukun kelurahan Sumbang, kecamatan/kabupaten Bojonegoro.
