Bojonegoro.com -Tim Sepatu Roda Bojonegoro menduduki peringkat 3 klasemen akhir Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) yang berlangsung di Sidoarjo 9 sampai dengan 11 September 2022.
‘’Kami menurunkan sebanyak tigapuluh sembbilan atket,’’ kata Ketua Perserosi BOjonegoro natasha Devianti. Dia menjelaskan sebanyak 9 atlit berlaga di Kelas Speed, 11 atlit berlaga di kelas standary dan sisanya berlaga di kelas pemula.
Hasilnya lanjut dia sebanyak lima emas berhasil diraih di kelas speed melalui Sang Raja Bumi di nomor race 500 meter dan 1000 meter Kelompok Usia B. Sementara Sang Dewa Baskara meraih emas di nomor race 500 meter Kelompok U Junior dan Sahgita Querida Thohier meraih emas di KU C DTT 200 meter kelompok Usia C. ‘’satu lagi emas speed dari Hazidz Arif Febrian di Race DTT duaratus meter kelompok usia B,’’ imbuhnya.
Sementara di kelas standar Wanita yang kerap dipanggil Sasa ini menuturkan meraih satu emas atas nama Deandra Daril Danayaksa di Kelopok Usia D pada Race 100 meter. Deandar sendiri lanjut dia juga meraih perak di nomor race 500 meter. ‘’selain itu kelas standar juga meraih 3 perak dan satu perunggu,’’ katanya.
Sasa yang juga anggota Komisi C DPRD Bojonegoro menuturkan hasil yang diraih tim Bojonegoro sendiri menurutnya sudah luar biasa. Dimana untuk kelas speed Bojonegoro berada di peringkat 3 klasemen akhir perolehan medali. ‘’Di bawah Surabaya dan sidoarjo,’’ ungkapnya.
Keunggulan Sidoarjo dan Surabaya menurut Sasa adalah mereka memiliki lintasan Latihan yang standar. Sementara bojonegoro menurut dia belum memiliki lintasan untuk berlatih. ‘’Latihan kami di stadion dan kondisinya jauh dari standar karena itu bisa berprestasi adalah luar biasa,’’ jelasnya.
Yang jelas saat ini pelapis pelapis di kelompok usia sepatu roda Bojonegoro sudah muncul dan bisa berpretasi di junior. Selanjutnya tambah dia adalah menjaga bagiamana agar kemampuan mereka bisa meningkat ke depannya. ‘’Untuk itu pembinan intens akan terus kami lakukan,’’ tuturnya.
