Bojonegoro.com – Terjadinya peristiwa semburan air dari pengujian jaringan gas bumi (Jargas), di Kelurahan Klangon, Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pihak pemerintah setempat meminta warga tidak panik dan tetap tenang, menurut keterangan dari Humas pelaksana pembangunan jargas hal tersebut dikatakan aman.
“Setelah ada laporan warga, saya langsung menghubungi pihak jargas, dan mendapat keterangan dari Humas PT Hutama Karya, kalau itu adalah tahapan pengujian Jargas (tes Flasing) dan menurut penjelasan dari yang bersangkutan itu aman, tidak ada yang perlu dikuatirkan,” dan sudah saya sampaikan kepada Ketua RT setempat, saya juga menghimbau kepada warga kelurahan Klangon untuk tetap tenang dan tidak perlu kuatir, jelas Lurah Klangon, Kusminto Tribawono , kepada Bojonegoro.com, saat ditemui diruang kerjanya, Selasa, 02/11/2021.
Selanjutnya, ia juga mengimbau kepada Pihak kontraktor pelaksana pembangunan Jargas, yakni PT Hutama Karya (HK), jika ada tahapan apapun pihak pemerintah kelurahan diberi informasi agar bisa meneruskan kepada para warga, jadi Perlu adanya komunikasi dan koordinasi demi kebaikan bersama.
“Jadi warga tidak was was dan kaget bila ada kejadian serupa,” tandasnya.
Sementara itu, Humas HK, Anan Dwi Sutrisno menyatakan menerima dengan tangan terbuka kritik, saran dan masukan dari berbagai pihak, termasuk dari pihak pemerintah desa atau kelurahan.
“Saya menyambut baik saran dan masukan dari Pak Lurah,dan selanjutnya kami lebih intens lagi berkomunikasi dengan pemerintah desa atau kelurahan,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar video di sejumlah Whatspp grup, yang memperlihatkan jaringan pipa gas bumi (Jargas) bersuara gemuruh di Jalan Sersan Mulyono depan Gang Anggrek, turut Keluarahan Klangon, Kecamatan Kota, kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Dalam video amatir berdurasi 40 detik tersebut, diperlihatkan ada air yang menyemprot dari lubang pipa jargas. Narasi pembuat video menyebut bahwa selain bersuara gemuruh, terdapat air yang menyemprot kencang.
“Nyemprote banter (Semburannya kencang),” ujar si perekam.
Dikonfirmasi terpisah berkenaan video yang beredar, kontraktor pelaksana pembangunan jargas untuk rumah tangga, PT. Hutama Karya (HK) membenarkan, bahwa sedang ada pengetesan atau uji sambungan pipa jargas.(*)
