Connect with us

Hi, what are you looking for?

Bojonegoro.com
Kirab Budaya Gumbregan, Tradisi Masyarakat Tanjungharjo Wujud Syukur Atas KaruniaNya.

Seni dan Budaya

Kirab Budaya Gumbregan, Tradisi Masyarakat Tanjungharjo Wujud Syukur Atas KaruniaNya.

BOJONEGORO- Pemerintah Desa Tanjungharjo Kecamatan Kapas, Bojonegoro menyelenggarakan Kirab Budaya Gumbregan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat yang diterima.

Sabtu pagi, 09/08/20 seluruh warga desa Tanjungharjo tumpah ruah di lapangan mengikuti prosesi Gumbregan, 21 Gunungan yang terbuat dari hasil bumi dan kupat diarak keliling oleh peserta Gubrekan.

Penari tradisi dan bunyi-bunyian mengiringi kirab budaya, masyarakat berjejer dipinggir jalan bersuka cita menyaksikan Gubregan, yang sudah menjadi agenda rutin tahunan dari Desa Tanjungharjo.

kirab budaya gumbregan tradisi masyarakat tanjungharjo wujud syukur atas karunianya 2

Peserta kirab Gumbregan dengan aneka kostum menarik perhatian pengunjung.

Ketua panitia Didik Priyanto menerangkan Gumbregan kali ini sekaligus dalam rangka memperingati HUT RI ke-75, Hari jadi Desa Tanjungharjo yang ke-93 , Penyerahkan santunan bagi anak yatim menjadi salah satu rangkaian acara ini, jelas Didik.

Sementara itu Kepala desa Tanjungharjo, Suyono menyampaikan, Gumbregan adalah cara masyarakat desa berterima kasih pada Alam, atas hasil panen dan rojo koyo (hasil hewan ternak) selama setahun, Gumbregan adalah wujud rasa syukur atas karunia Tuhan yang kita terima.

kirab budaya gumbregan tradisi masyarakat tanjungharjo wujud syukur atas karunianya 3

Kades Tanjungharjo bersama ibu pimpin Kirab Budaya Gumbregan.

Lebih lanjut Suyono menjelaskan, acara kirab budaya gumbregan bertujuan untuk menjaga budaya agar tetap lestari, Gumbregan adalah salah satu adat dan budaya desa Tanjung Harjo, Gumbregan merupakan kearifan lokal (local wisdom) yang harus kita lestarikan sebagai pengingat bahwa kita pernah menjadi bagian masa lalu yang mengajarkan nilai nilai keluhuran dan kearifan, kita sebagai generasi penerus hanya berkewajiban memelihara semangat dan ajaran para leluhur, terang Kades Tanjungharjo.

Acara Gumbregan dimulai dari pukul 07.30 hingga pukul 11.30, berjalan dengan tertib dengan pengawalan dari pihak keamanan. Kegiatan kirab Gumbregan tetap memperhatikan kepatuhan protokol covid dengan memakai masker.

Bagikan :
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan
Iklan

Baca Artikel Lainnya

Pendidikan

Bojonegoro.com -, Energi menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Seluruh element masyarakat sangat membutuhkan energi demi hajat hidup masyarakat dunia. Dalam pasal 33 UUD 1945...

Politik dan Pemerintahan

  Bojonegoro.com  – Sebanyak 19 pejabat mengikuti prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan pada Jumat (17/3/2023) di Pendopo Malowopati Bojonegoro, Jl. Mas Tumapel No....

Politik dan Pemerintahan

Bojonegoro.com – JAKARTA– Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kembali menerima penghargaan dari Pemerintah Pusat, Kamis pagi ini (16/3), bertempat di Hotel Mercure Convention Centre Ancol Jakarta...

Kabar

Bojonegoro.com – Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah mengukuhkan susunan dan keanggotaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bojonegoro periode 2020-2025, Jum’at (17/03/2023) di ruang utama...

X