bojonegoro.com -KONI Kabupaten Bojonegoro menggelar evaluasi atas hasil Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VII jawa Timur tahun 2022 bersama cabang olahraga (Cabor) kegiatan berlangsung di Ria Resto jalan dr Wahidin, Bojonegoro. Jumat malam (22/7/22).
Ketua KONI Bojonegoro Ali Mahmudi saat memerikan sambutan dihadapan para ketua Cabor menyampaikan, dalam gelaran Porprov Jatim 2022 mempertandingkan 54 cabang olahraga, Bojonegoro mengirimkan duapuluhtujuh cabang olahraga dengan enam belas cabang olahraga yang diharapkan dapat medali,
Ali kemudian memberikan gambaran kabupaten (Kontingen) yang masuk sepuluh besar, mereka mengikuti lebih dari empatpuluh cabang olahraga dengan banyak nomor lomba. Selain hal tersebut, dia menuturkan kontingen yang masuk sepuluh besar jumlah atlit yang dikirimkan jumlahnya juga besar, rata-rata diatas limaratus atlit bahkan Surabaya mengirimkan seribu atlet lebih,’’ paparnya
Masih menurut Ali, Sementara Bojonegoro hanya mengirimkan duaratus delapan puluh tujuh (287) atlet dengan seratus duapuluh (120) atlet saja yang diharapkan meraih medali. Tentunya kesempatan dan kemungkinan untuk meraoih medali berbeda dengan mereka yang mengirimkan jumlah atlit lebih besar. ‘’ Ini yang perlu dipahami,’’ tutur Ali.
Sementara itu, Toni Ade Irawan selaku sekretaris KONI menambahkan yang perlu dipahami lagi adalah jumlah medali yang kita targetkan sesuai dengan yang kita prediksi sejak awal. Ada terdapat tambahan medali namun perkembangan kontingen dari kabupaten lain juga luar biasa.
Ditambah lagi banyaknya cabang olahraga baru yang merupakan tambang medali. Namun menurut dia cabangolahraga tersebut belum ada atau bahkan belum familiar di Bojonegoro. ‘’Kita belum punya atlit dnegan cabangolahraga baru yang dipertandingkan dan ini menjadi tantangan kita ke depan,’’ jelasnya.
Dia menambahkan bahwa dari kurang lebih tujuhratus nomor pertandingan yang digekar Bojonegoro hanya mengikuti sekitar seratus nomor pertandingan. Jika kita lihat dari data diatas menurut dia hasil yang diperoleh Bojonegoro cukup maksimal. ‘’Ini kita bicara data saja,’’ tegasnya.
Sementara itu ketua kontingan Porprov Bojonegoro Aris Yuliantono menjelaskan dalam evaluasi yang sudah dilakukan ada beberapa hal,diantaranya adalah mulai dipikirkan rencana untuk Porprov tahun depan.
‘’Karena persiapan pendek maka KONI akan mengambil langkah strategis diantaranya adalah dengan mengambil alih pemusatan latihan bagi atlet yang dipersiapkan berangkat Porprov tahun depan,’’ tukas Aris.
Selain itu dia menyatakan akan melakukan penyaringan atlet potensi medali di Porprov mendatang berdasarkan hasil yang sudah ada. Sebab mereka lanjut dia masih berpotensi meraih medali di Porprov selanjutnya. ‘’Kita masih matangkan teknisnya,’’ ungkapnya
Hadir dalam acara evaluasi dan Koordinasi adalah ketua Cabang Olahraga serta jajaran pengurus KONI. Acara sendiri berlangsung di Ria Resto.
