Connect with us

Hi, what are you looking for?

Seni dan Budaya

Launching Keroncong Abadi di tengah Pandemi, Bagai Oase di Gurun Sahara.

Launching Keroncong Abadi di tengah Pandemi, Bagai Oase di Gurun Sahara.

BOJONEGORO– Ditengah serbuan musik Korea (K-Pop) dan band luar negeri, masih ada seniman musik yang masih setia memilih keroncong sebagai pilihan musiknya.

Selasa,18/08/20 M Mei Yanto (40 Thn), Seorang Seniman musik Bojonegoro berkesempatan memperkenalkan untuk pertama kalinya Kelompok musik Keroncong abadi, group seni musik keroncong yang dipimpinnya, acara Launching dilaksanakan di rumah Mei Yanto sendiri, diKelurahan Ngrowo, Bojonegoro.

Acara Launching dibuka dengan lagu-lagu keroncong kemerdekaan yang dibawakan oleh anak-anak group vokal abadi.  Dilanjutkan suguhan merdu dari penyanyi keroncong Bojonegoro yang datang khusus dalam acara Launching ini antusias menyumbangkan suara emasnya satu persatu.

Para pemain keroncong memainkan alat musiknya di panggung dengan memakai masker wujud kepatuhan protokol kesehatan. Meski panggung dibuat sederhana namun tidak mengurangi semangat musisi untuk menyuguhkan keroncong terbaiknya.

Lantunan musik yang kalem dari paduan suara suling, biola, gitar dan ukulele serta suara merdu penyanyi yang mendayu-dayu mampu membius penonton yang hadir malam itu, Ternyata enak juga, tidak kalah sama yang di televisi,ujar Agus, salah satu penonton.

Nampak tamu undangan adalah para seniman Bojonegoro dari berbagai unsur seni.

Launching Keroncong abadi sekalian dimanfaatkan oleh seniman Bojonegoro untuk berkumpul melepas kangen setelah sekian lama vakum dikarenakan pandemi virus covid-19.

Ditemui disela sela acara, di tengah sayup merdu suara penyanyi, Mei Yanto, yang malam itu mengenakan kemeja putih motif bunga nampak gagah dan sumringah “Alhamdulillah, akhirnya terwujud juga acara Launching ini setelah sekian lama tertunda karena ada pandemi Covid-19 ujar Yanto.

Acara ini adalah wujud kecintaan saya akan musik keroncong, dan sebagai bentuk apresiasi saya terhadap seniman keroncong di Bojonegoro, sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-75, terangnya.

launching keroncong abadi di tengah pandemi bagai oase di gurun sahara 2

M Mei Yanto, melakukan pemotongan tumpeng dalam acara Launching keroncong abadi yang dipimpinnya.

Lauching keroncong abadi ditandai Pemotongan tumpeng oleh Pimpinan Keroncong M Mei Yanto dan diserahkan kepada Bapak Sudibyo, sesepuh keroncong Bojonegoro.

Baca Juga :  Promosikan Budaya dan Kearifan Lokal, Bojonegoro Tampil di TMII

Musik Keroncong konon berasal dari Portugis, yang masuk ke Idomeisa pada abad ke-16, setelah mengalami akulturasi menjadi musik khas Indonesia. Alat musik yang biasa digunakan adalah Suling, gitar akustik, gitar bass, ukulele, dan Celo.

Bagikan :
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Artikel Lainnya

Olahraga

Bojonegoro.com – Dalam perjalananya mengarungi liga 3 PSSI Jatim,  Tim kesebelasan Sepak bola kebanggaan warga kota Bojonegoro Persibo kembali menjalani Pertandingan Uci coba melawan...

Olahraga

Bojonegoro.com – Perhelatan akbar Pekan Olah Raga Dan Seni (Porseni) tingkat Madrasah Aliyah Se-Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 usai digelar. Ajang bergengsi yang diikuti...

Politik dan Pemerintahan

Bojonegoro.com – Sebagai upaya meningkatkan pelayanan publik, Pemkab Bojonegoro mengikuti gelar pameran dan simposium inovasi pelayanan publik Jawa Timur tahun 2023 di Jatim Park...

Politik dan Pemerintahan

Bojonegoro.com – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan e-RDKK Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Tahun Anggaran...

Copyright © 2020 Tim Digital Bojonegoro.com - Redaksi - Kontak

X