Bojonegoro.com – Di bulan suci Ramadhan ini kembali Lintas Angkatan (Lintang) SMP Negeri 1 Bojonegoro melakukan aksi sosial dengan membagikan bingkisan hari raya kepada yang membutuhkan.
Bulan Ramadhan tahun 1444 H/2023 ini Lintang SMP Negeri 1 Bojonegoro membagikan bingkisan terkhusus untuk juru parkir di pasar Kota Bojonegoro dan petugas serta pemulung sampah di TPA Banjarsari kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro.
Pukul 9 pagi rombongan Lintang SMP Negeri 1 Bojonegoro langsung meluncur menyisir lokasi TPA dan terjun langsung ke lapangan membagikan bingkisan, bau tak sedap dari tumpukan sampah tidak menyurutkan semangat anggota Lintang untuk berbagi di bulan suci.
Ketua Lintas angkatan SMP Negeri 1 Bojonegoro drg Anies Erna Sulistyowati, Sp KGA menjelaskan ratusan bingkisan kami siapkan untuk juru parkir petugas sampah, dan pemulung sampah di TPA Banjarsari, agar tepat sasaran kita serahkan langsung kepada yang bersangkutan di lokasi, tuturnya. Jumat, 14/04/2023.
Salah satu perwakilan pemulung sampah menyampaikan rasa haru dan terimakasihnya karena menerima bingkisan dan mendapat perhatian dari pengurus Lintang SMP Negeri 1 Bojonegoro.
“Alhamdulillah kami mendapatkan bingkisan hari raya, selama ini saat bulan ramadhan jarang yang berkunjung dan membagikan bingkisan ke sini” tutur salah satu pemulung.
Usai menyerahkan bingkisan di TPA, rombongan bergegas menuju kediaman para guru SMP Negeri 1 Bojonegoro, ada 5 rumah guru pada masanya yang dikunjungi untuk bersilaturahmi dan menghaturkan bingkisan.
” Kami perwakilan dari murid SMP Negeri 1 Bojonegoro angkatan 71 hingga 97 berkunjung ke rumah guru kami untuk bersilaturahmi, Alhamdulillah, senang rasanya hati kami melihat beliau masih sehat meski tak lagi muda, padahal usia beliau beliau ini diatas 70 tahun, bahkan ada yang sudah 83 tahun” ucap drg Anies.

Lintang SMP Negeri 1 Bojonegoro saat berkunjung ke kediaman para guru
Saat berkunjung ke rumah Bapak Arifin di jalan RA Kartini, guru Olahraga yang telah purna namun masih nampak bugar ini merasa bahagia atas kunjungan siswa siswanya.
” Tidak ada yang lebih membahagiakan melainkan melihat murid murid masih ingat kami para gurunya dimasa lalu” ungkap Arifin sambil bercerita menggugah kenangan dimasa masih aktif mengajar.
Rasa haru, bahagia bercampur menghinggapi hati saat guru dan murid ketemu dalam suasana bulan mulia.
Semoga tahun depan kita masih bisa bertemu lagi dalam suasana yang bahagia dan semua dalam keadaan sehat semua, tutur Arifin.
