BOJONEGORO- Sabtu, 05/09/20, Ada suasana yang berbeda dari hari-hari biasanya di lapangan desa Ngulanan Kecamatan Dander, Bojonegoro sore itu. Warga nampak berkumpul memenuhi lapangan guna menyaksikan orang yang menerbangkan layang-layang sowangan.
Melanjutkan rangkaain kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-75 Desa Ngulanan mengadakan lomba layangan sowangan yang diikuti 54 peserta. Berbagai bentuk dan warna layang-layang sowangan dengan berbagai ukuran mengikuti lomba yang diadakan oleh karang taruna desa Ngulanan .
Ketua panitia Mudhofir saat ditemui di lapangan menjelaskan, guna memeriahkan HUT Kemerdekaan RI-75 kami menyelenggarakan lomba layangan untuk menghibur warga yang 5 bulan terakhir ini lebih banyak melakukan aktifitas dirumah karena mesti mentaati aturan pemerintah sebab Pandemi covid-19, dan ini untuk kali pertama desa ngulanan menyelenggarakan lomba, jelasnya.
Kriteria penilaian lomba layangan sowangan meliputi :
1. kreatifitas bentuk dan warna.
2. Kemampuan terbang dan ketenangan.
3. Perpaduan seni dan lampu.
Panitia memberi kesempatan peserta menerbangkan layang-layang sebanyak 3 kali. Jika pada kesempatan pertama berhasil langsung terbang maka nilainya 100, jika membutuhkan 2 kali kesempatan nilainya 50 dan jika butuh 3 kali untuk menerbangkan, nilainya 20.
Layangan sowangan adalah Layang-layang dengan bentuk mirip burung Garuda, tanpa ekor panjang yang bisa di beri lampu dengan tenaga baterai.

Salah satu peserta lomba mencoba menerbangkan layang-layang di antara penonton.
Warga nampak bersuka cita menyaksikan lomba layang-layang, seperti Sulis, salah satu warga yang menonton lomba bersama anaknya, Seru dan lucu aja mas, melihat lomba layangan sowangan, ada hiburan musiknya juga, lumayan dapat hiburan gratis, terang Sulis.
3 layangan sowangan terbaik, dan 3 juara harapan dalam penilaian juri berhak menerima piala dan hadiah menarik dari pantia.
