BOJONEGORO– Dalam rangka menyambut Hari Jadi Bojonegoro yang Ke-343, Dinas Kebudayaan dan pariwisata menyelenggarakan lomba oklik 2020 di pendopo kabupaten Bojonegoro. Minggu 13/09/20.
Lomba Oklik dalam rangka HJB ke-343 dibuka secara resmi oleh Bupati Bojonegoro Dr Anna Muawanah, dan dihadiri sekretaris daerah serta pejabat pemerintah daerahnya lainnya. Dalam sambutannya Bupati menyampaikan selain untuk menyambut hari jadi Kota Bojonegoro tercinta, kegiatan ini juga bertujuan merangsang tumbuhnya ekonomi kreatif, kreatifitas seni, mengenalkan budaya di Bojonegoro agar lebih berkembang dan diharapkan mampu menjadi tuan di rumahnya sendiri.
Dalam lomba oklik 2020, peserta membawakan 2 lagu wajib, Jejeg lan Njejeg dan Monggo Pinarak Bojonegoro. Lagu Jejeg dan Njejeg adalah lagu ciptaan Ibu Anna Muawanah yang di dalamnya terkandung pesan moral tentang rangkaian kehidupan yang mengajarkan bagaimana semestinya manusia bersikap atas dasar hati nurani.
Lomba oklik 2020 yang digagas Disbudpar Bojonegoro tetap memperhatikan kepatuhan protokol covid-19, peserta dan penonton wajib memakai masker atau pelindung wajah (face shield ).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwiasata, Budiyanto, S.IP menyampaikan lomba oklik 2020 setidaknya ada 4 tujuan yang ingin kita capai, Yaitu,
-Melestarikan dan mengenalkan kesenian khas Bojonegoro agar lebih dikenal masyarakat luas.
-Memperkenalkan dan mempromosikan Tagline pariwisata “Monggo pinarak Bojonegoro” dan sekaligus mengenalkan lagu baru Bojonegoro, Jejeg lan Njejeg.
-Sosialisasi pelaksanaan event dengan protokol kesehatan, agar masyarakat mulai belajar dan beradaptasi ditengah pandemi.
– Serta memberi ruang apresiasi seni dan kompetesi bagi pelaku seni, khususnya seni oklik Bojonegoro .
Setelah melalui penilaian yang ketat dari tim juri, akhirnya diputuskan yang keluar sebagai juara adalah sebagai berikut :
Juara 1. Putra Angling Darma dari Banjarejo, Bojonegoro.
Juara 2. Toris Seni Putro dari Sidorejo, Kedungadem.
Juara 3. Katro Budaya dari Ledok Kulon Bojonegoro.
Juara harapan 1. Margo Laras dari Banjarsari trucuk, harapan 2 Sanggar walet Ireng Ledok Wetan, Bojonegoro dan juara harapan 3 New kali kening Sranak Trucuk.
Piagam dan tropi bagi pemenang diserahkan oleh Sekretaris daerah, ibu Nuruk Azizah. Pemenang dalam lomba oklik 2020 berhak membawa pulang piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan dari Disbudpar Bojonegoro.

Ibu Sekda Nurul Azizah menyerahkan piagam dan piala kepada pemenang lomba oklik 2020.
Oklik adalah musik tradisional Bojonegoro, dahulu sebagai alat musik mendampingi warga jaga ronda, dan biasa dipakai untuk membangunkan orang makan sahur saat sahur, dan dalam perkembangannya oklik mendapat sedikit sentuhan modernitas dengan dipadu dengan alat musik lainnya menjadikan musik oklik pantas berkiprah di panggung seni dalam acara resmi.

Agusti
13 September 2020 at 12:14 pm
Alhamdulillah…semoga ini bisa memacu untuk jadi yg lebih baik (katro ledokkulon)