Bojonegoro.com – Keberadaan Suku Samin di Bojonegoro yang hingga saat ini masih kuat menjaga adat dengan segala tradisi dan budayanya memang menarik perhatian banyak pihak, bahkan bentuk rumahnya yang khas dengan segala karateristiknya menarik Universitas Indonesia (UI) melakukan penelitian terkait rumah suku Samin di Dusun Jipang, Margomulyo.
Mahasiswa Universitas Indonesia Fakultas Arsitektur telah berada di kampung Samin sekira 2 minggu untuk melakukan penelitian rumah adat suku Samin dan mengenal lebih jauh budaya Samin di Bojonegoro.
Rafly Ketua Rombongan Mahasiswa Fakultas Arsitektur Universitas Indonesia menyampaikan bahwa kedatangan rombongan kesini guna mengenal lebih dekat warga di kampung Samin dengan adat dan tradisinya.
“Sudah 2 Minggu kami disini dan sedang melakukan penelitian bangunan rumah masyarakat Samin, kami melihat bangunan rumah disini sangat sederhana, dibangun dengan alat sederhana namun nampak indah, kami mencoba meneliti akan kearifan lokal rumah adat itu” Jelas Rafly. Sabtu, (06/7/2022)
Mahasiswa arsitektur UI lebih mendalam meneliti proses pembuatan rumah suku Samin, dimana proses pembuatan rumah di desa Samin ini sangat sederhana dengan alat – alat perkakas yang sangat sederhana pula, namun terlihat sangat indah dan artistik. Pembanguan rumah warga dilakukan secara gotong royong dan pembangunan rumah rampung sesuai dengan kebutuhan.
“Saya mewakili semua teman berterima kasih kepada seluruh warga Samin yang berada di Dusun Jipang Desa Margomulyo dan terkhusus untuk Mas Bambang Sutrisno putra dari Mbah Harjo Kardi Sesepuh Desa Samin yang telah sabar dan menerima kami disini dengan baik, saya mewakili teman – teman mahasiswa Universitas Indonesia Fakultas Arsitektur juga meminta maaf jika tingkah laku kami selama disini kurang berkenan”. Jelas Rafli.
Sementara itu Bambang Sutrisno selaku tuan rumah menuturkan sangat berterima kasih kepada teman – teman mahasiswa universitas Indonesia yang telah berkenan mampir ke desa Samin ini, semoga apa yang menjadi maksud dan tujuan dari teman – teman mahasiswa untuk melakukan penelitian bisa terpenuhi dan menjadi manfaat bagi orang banyak, saya selaku tuan rumah juga meminta maaf jika kami ada salah dalam bertutur atau ada yang kurang dalam penyambutan”, tuturnya.
