Bojonegoro.Malowopati Gemslover adalah sebuah komunitas pecinta batu di Bojonegoro, kesamaan hobi batu menyatukan mereka dalam sebuah perkumpulan.
Batu, merujuk pada batu akik, batu permata, baik lokal maupun batu luar negeri.
Semua punya daya tarik tersendiri.
Trend Batu akik pernah booming ditahun 2014-2015, semua mendadak menjadi pecinta batu, tapi bagi pecinta batu sejati, hobi batu tidak kenal waktu dan trend, tidak terpengaruh trend atau tidak mereka selalu bisa menikmati hobinya .
Seringkali kita temui orang pecinta batu memakai cincin, kalung atau gelang sebagai aksesoris.
Bagi penghobi, memakai aksesoris dari batu adalah sebuah eksotika tersendiri, karena batu memiliki seni keindahan bahkan dipercayai mempunyai daya magic.
Adalah Heri Purnomo, pemilik kedai Kopi Punawakan, di jalan Serma Maun, Banjarejo, Bojonegoro yang juga penghobi dan kolektor batu, Pak Phe, begitu orang-orang memanggilnya, juga sekalian membuka lapak batu dan aksesorisnya.
Kedai kopi punakawan , adalah tempat dimana anggota Malowopati Gemslover sering berkumpul, tempat pembeli dan penjual bertransaksi.
Kebiasaan pecinta batu saat berkumpul adalah diskusi, berbagi pengalaman dan semua informasi yang berkaitan dengan batu.
Saat di temui awak media, pak Phe menerangkan Malowopati gemslover mempunyai kegiatan sosial juga, yaitu berbagi nasi bungkus setiap hari Minggu,
Dana Nasbung diambil dari hasil lelang batu di sosial media, donatur dan patungan anggota.
Sebelum ada wabah pandemi covid 19, kita sering gelar batu di CFD alun-alun Bojonegoro, dan dilanjutkan pembagian nasi bungkus untuk yang membutuhkan, pungkasnya.
