Bojonegoro.com – Saat ini kita telah memasuki bulan sya’ban, artinya tidak lama lagi kita akan bertemu dengan bulan suci Ramadhan. Tanggal 1 Ramadhan menjadi hari yang ditunggu dimana umat Islam akan menjalankan puasa selama 30 hari.
Pengumuman awal puasa setiap tahun diumumkan oleh pemerintah Indonesia, menjelang puasa, namun Pengurus Pusat Muhammadiyah telah mengumumkan awal Ramadhan 1442 jatuh pada hari Selasa tanggal 13 April 2021, penetapan hari 1 Ramadhan berdasarkan hasil metode hisab hakiki wujudul hilal yang menjadi pedoman majlis tarjih dan tajdid pimpinan Muhammadiyah pusat disetiap tahunnya.
Pengumuman ini berdasarkan maklumat PP muhammadiyah yang ditandatangani oleh ketua umum Haidar Nayser dan sekretaris Agung Danarto. Dalam maklumat tersebut dinyatakan itjmak jelang Ramadhan 1442 H terjadi pada senin pon 12 Maret 2021 M pukul 09.33.59.
Dikonfirmasi terkait maklumat PP Muhammadiyah, wakil ketua PDM Kabupaten Bojonegoro, bidang kebijakan publik, hukum dan HAM, Drs Sholichin Jamik SH, M.H menyampaikan ” Pengurus Daerah Muhammadiyah Bojonegoro telah menetapkan dan memastikan awal puasa jatuh pada tanggal 13 April 2021, penetapan tersebut berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal, ini adalah metode rukyah fil Ilmi, atau melihat dengan ilmu, Saya meyakini awal puasa tahun ini tidak ada perbedaan, namun demikian untuk kebersamaan dan sebagai warga negara yang baik, PDM Muhammadiyah menghimbau untuk pelaksanaanya tetap menunggu pengumuman sidang isbat dari pemerintah.

Sholichin Jamik menyampaikan ” Pengurus Daerah Muhammadiyah Bojonegoro
Terkait dengan pelaksanaan ibadah puasa terkhusus sholat tarawih, Solikin Jamik menyampaikan kedisiplinan dalam mentaati prokes covid-19 adalah bagian yang tak terpisahkan bagi warga Muhammadiyah untuk memutus rantai penyebaran virus Corona, dan menghimbau bagi warga yang akan melaksanakan ibadah sholat terawih agar tidak takut berlebihan namun juga tidak boleh lengah, dalam pelaksanaan ibadah sholat tarawih tetap harus mengindahkan penerapan protokol kesehatan dengan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak aman, dan rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah melaksanakan sholat tarawih, tegas Solikin.
Penentuan awal puasa Ramadhan umumnya ada 2 metode yaitu pemantauan hilal (Rukyah Hilal) dan Hisab. Dan dalam hal ini pemerintah selalu melakukan sidang iisbat dalam menentukan awala puasa 1 Ramadhan, Selalu, satu hari menjelang ramadhan pemerintah melalui kementerian agama melakukan sidang isbat .
