Bojonegoro.com – Allahuakbar.. Allahuakbar, Allahuakbar… Gema takbir berkumandang menyambut Hari Raya Idul Adha, lazimnya orang membaca takbir di Mushola dan Madjid atau berkeliling kampung,namun berbeda dengan puluhan warga Glendeng Desa Kalirejo, kec/kabupaten Bojonegoro yang melaksanakan takbir diatas perahu menyusuri Bengawan Solo, Sabtu, 9/7/2022.
Start pukul 19.00 WIB dari tambangan glendeng 30 warga menaiki perahu dan melakukan takbir dengan menyusuri sungai Bengawan Solo, perahu dihias dengan lampu warna warni, berbekal pengeras suara warga mengucapkan kalimat takbir, tahmid dan tasbih, apa yang dilakukan oleh warga Glendeng tak pelak menyita perhatian warga di bantaran Bengawan.
Waskito, pencetus ide takbiran diatas perahu menyampaikan ide ini spontan saja, tersedia perahu, momentum idul adha, sekalian bertujuan rekreasi, anak anak rela tidak menarik penumpang untuk menyeberang karena ingin berkhidmat dengan malam hari raya Iedul Adha, ungkapnya.
Dari tambangan Glendeng warga menuju ke arah barat hingga jembatan Sosrodilogo Trucuk, selama perjalanan rombongan takbir melewati beberapa tempat penyeberangan (tambangan) perahu dan disambut antusias warga yang akan menyeberang, mereka melambaikan tangan memberi semangat.

Keseruan takbir susuri Bengawan
Sementara itu Kiki dan Ningsih warga Glendeng yang ikut takbiran diatas perahu menyampaikan rasa antusiasnya yang tinggi, Malam Iedul Adha ini terasa berbeda dengan hari raya sebelum sebelumya, ada 3 yang bisa kami dapatkan dengan melakukan takbiran diatas perahu, pertama’ kami jalankan ibadah, kedua kita sekalian rekreasi bersama teman dan tetangga dan ketiga ini juga menjadi healing murah.
” Healing murah, nggak perlu jauh jauh Susuri Bengawan sudah menjadikan kita semua fresh” ujar Kiki.
Selama 3 jam lebih hingga pukul 22.00 wib warga kembali ke tambangan Kalirejo untuk menyiapkan sholat Iedul Adha keesokan harinya di Masjid Kalirejo.
