Bojonegoro.com – Insan olahraga terkhusus pecinta Tenis meja Bojonegoro merasa ikut kehilangan atas meninggalnya legenda paralimpiade David Jacobs peraih medali perunggu paralimpik tokyo 2020 yang diwartakan sebelumnya meninggal dunia setelah mengalami pinsan di Stasiun.
Ketua National Paralympic Commite Indonesia (NPCI) cabang kabupaten Bojonegoro Suraji, S.Pd menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian atlet tenis meja kebanggan para kaum difabel Indonesia yang juga sebagai ketua NPCI DKI Jakarta.
” Saya pribadi sangat kehilangan dan turut berduka yang mendalam atas meninggalnya Bapak David Jacobs, beliau adalah atlet teladan panutan atlet Paralympic, Semoga diberikan tempat terbaik disisi Tuhan & keluarga diberikan ketabahan. Amin. Terima kasih atas segala kebaikan & pengabdiannya, ungkapnya. Jumat, 28/04/2023
Suraji menyampaikan bahwa sosok David Jacobs dipandang mampu menjadi pelecut semangat dan motivasi atlet yunior paralympic khususnya di Bojonegoro untuk tetap percaya diri dan tidak patah semangat untuk meraih prestasi setinggi mungkin.
M Dicky Ferdiansyah atlet Paralympic tenis meja asal Bojonegoro adalah salah satu yang merasa kehilangan atas kepergian idolanya itu selama selamanya.
” Tidak menyangka Mas David pergi secepat itu, beliau adalah salah satu atlet tenis meja idola saya, saya banyak belajar dari perjalanan hidup dan capaian prestasi beliau” ungkap Dicky.
Sementara itu PLt ketua PTMSI Bojonegoro Sunaryo S.Pd juga ikut memberikan ucapan ikut berbela sungkawa sedalam dalamnya.
Ikut berbela sungkawa untuk semua atlet paralympic tenis meja Bojonegoro, semoga kepergian David Jacobs diterima disisi-Nya dan atlet yunior paralympic Bojonegoro mampu meneruskan capaian prestasi David Jacobs, tutupnya.
