Connect with us

Hi, what are you looking for?

Bojonegoro.com
IMG 20210911 WA0112

Kabar

Penambang Perahu Raih Omset 1,2 juta Perhari Imbas Perbaikan Jembatan Glendeng

Bojonegoro – Jembatan Glendeng, berada di Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban yang menghubungkan Desa Kalirejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditutup guna perbaikan sejak Rabu (08/09/2021) kemarin.

Penutupan itu dimanfaatkan sebagian warga sekitar jembatan untuk mengoperasikan penyeberangan tradisional menggunakan perahu kayu bermesin yang dikenal dengan istilah tambangan. Omzet yang bisa diraup bahkan cukup tinggi, mencapai Rp. 1,2 juta per hari.

Pengelola tambangan, Herman mengaku mengoperasikan perahu sewaan miliknya sudah selama tiga hari sejak penutupan jembatan di hari pertama. Perahu kecil yang ia sewa Rp. 125 ribu per hari itu diawaki oleh empat orang. Satu juru mesin, dan tiga penarik tali tambang perahu.

“Paling banyak, perahu cuma muat sembilan penumpang,” katanya kepada Bojonegoro.com, Sabtu (11/09/2021).

Pada tiap-tiap penumpang pengendara motor dikenai tarif sebesar Rp. 3.000. Sedangkan pengendara sepeda kayuh atau onthel cukup membayar Rp. 1.000 saja. Khusus untuk anak sekolah, Herman tidak memungut ongkos.

“Anak sekolah gratis,” ucapnya.

Dijelaskan, tambangan dioperasikan dibagi dua shift kerja. Diawaki delapan orang. Empat orang tiap shift-nya. Mulai pukul 05.00 pagi sampai 13.00 siang untuk shift pertama, dan shift kedua mulai pukul 13.00 hingga 22.00 malam. Dari dua shift itu, Herman menyebut omzet yang berhasil diraup dari perahu tambang kisaran Rp. 1,2 juta per hari.

“Dari perahu kecil ini omzetnya sekira Rp. 1,2 juta per hari. Yang seberang sana lebih besar operatornya warga Simo. Mungkin kisaran Rp. 2,5 juta,” terangnya.

Di tempat yang sama, Kepala Urusan Desa Kalirejo, Suko Cahyono mengatakan, operasional tambangan tersebut memang tidak ada izin secara tertulis dari pihak Desa Kalirejo. Namun pengelola menyampaikan permohonan izin secara lisan.

Baca Juga :  Pemkab Bojonegoro Gelar Musrenbang Perempuan, Wujudkan Kabupaten Insklusif 

“Izinnya secara lisan,” sambungnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi ASDP (Angkutan Sungai dan Penyeberangan) Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro, Bambang Mulyanto menyatakan bahwa tidak ada fasilitas dari Dishub berkenaan beroperasinya tambangan di Dusun Glendeng.

“Yang jelas Dishub tidak memfasilitasi, karena sesuai hasil rapat penutupan jembatan Glendeng masyarakat tidak diperbolehkan menggunakan alternatif perahu,” jelasnya.

Bambang menujukkan berita acara rapat koordinasi tanggal 08 September 2021 yang dihadiri pihak terkait dari Bojonegoro dan Tuban, di Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Disebutkan pada hasil rapat nomor ke 5, bahwa masyarakat tidak diperkenankan (dilarang) menggunakan penyeberangan sementara menggunakan perahu di sekitar lokasi kegiatan.

“Dishub Bojonegoro mengikuti hasil kesepakatan rapat yang tertuang dalam berita acara. Dan berita acara ini sudah saya kirim ke Sekdes Kalirejo dan diteruskan ke Kades Kalirejo,” tandasnya.

Bagikan :
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan
Iklan

Baca Artikel Lainnya

Promo

Bojonegoro.com – Bagi pecinta kuliner Makanan berbahan dasar apapun sebenarnya enak untuk dinikmati. Begitupula yang berbahan dasar Bandeng. Tapi sayang banyak yang enggan mencoba...

Kabar

Bojonegoro.com – Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah mengukuhkan susunan dan keanggotaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bojonegoro periode 2020-2025, Jum’at (17/03/2023) di ruang utama...

Kabar

Bojonegoro.com – Menjelang datangnya bulan Ramadhan 1444 H, Bupati Bojonegoro, Anna Mu”awanah melakukan kunjungan silaturahmi dengan paguyuban Segoro (Seduluran Bojonegoro) Bali, Minggu (19/03/2023) bertempat...

Ekonomi

Bojonegoro.com  – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idhul Fitri 1444 H, Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro...

X