Kemandirian ekonomi umat warga Nahdliyin terus dilakukan untuk meningkatkan perekonomian secara bersama-sama. Salah satunya yang dilakukan Majlis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro yang meresmikan NUsantara mart, di kompleks lembaga Walisongo Desa Sumuragung, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (25/3/2018).
Ketua tim 9 sebagai pelaksana yang ditunjuk pengurus MWC NU Sumberejo, Hj Luki Lukfiana menuturkan, grand opening NUsantara Mart ini swalayan yang didirikan NU dari jemaah, untuk jemaah dan oleh jemaah. Pasalnya suluruh sahamnya dari warga NU yang ada di Sumberejo.
“Tujuannya untuk meningkatkan ekonomi kemandirian umat, semua yang dijual kebutuhan sehari-hari dan sama dengan ritel yang lain,” tuturnya.
Dijelaskan, berdirinya NUsantara Mart berangkat dari kebersamaan NU Sumberejo yang melihat di Ponorogo membuat ritel bintang sembilang menginduk PT Karya Bintang Sembilan. Setelah itu melihat NU punya market (pasar) tersendiri, karena dari jemaah akan membeli dan jemaah juga akan mendapatkan hasilnya dari yang ditanamkan.
“Ini karena keinginan MWC NU Sumberejo kemandirian ekonomi, melihat peluang sekitar Sumberejo pedagang dan kabupaten lain berhasil, sehingga diikuti untuk dikembangkan dan bermanfaat bagi NU,” jelasnya.
Ibu Luki menambahkan, NUsantara mart ini salah satu badan usaha MWC NU Sumberejo yang sahamnya dijual Rp 110 ribu per lembar dan maksimal setiap jemaah dapat membeli 50 lembar saham, dari target 5.100 lembar saham yang tersedia. “Seluruh jemaah dan pemilik saham NUsantara Mart bersemangat membeli karena rasa memilikinya,” imbuhnya.
Dalam grand opening NUsantara Mart yang berslogan murah, mudah dan barokah dihadiri Muspika, para jemaah Nahdliyin di Kecamatan Sumberejo dan badan otonom (banom). Serta seluruh MWC se-Kabupaten Bojonegoro, pengurus PCNU Bojonegoro dan perwakilan PWNU Jawa Timur. Namun selain puncak acara grand opening hari ini, sebelumnya juga diadakan pelantikan IPNU-IPPNU, gebyar sholawat dan istighosah.
Sementara itu ketua tanfidziyah PCNU Bojonegoro, dr. Cholid Ubed mengapresiasi langkah MWC NU Sumberejo karena NUsantara Mart adalah perekonomian yang dibentuk oleh NU dengan modal warga NU sendiri, oleh warga dan untuk warga. “Sehingga perputaran ekonominya warga itu bisa mendapatkan kemanfaatnya, karena ini adalah milik dari warga NU padahal warga NU selama ini tidak begitu tertangani oleh perekonomian bisa lebih sejahtera,” ucapnya.
Ditambahkan, kondisi MWC lain sekarang masih di dalam penjajakan, mana yang lebih siap akan kita lakukan dan ini salah satu perekonomian bergerak adalah dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. “Dan harapannya untuk MWC seluruh Bojonegoro dapat maju,” pungkasnya. [zid/ito]
Sumber : blokbojonegoro.com
