Bojonegoro.com – Serasehan May Day dengan tema Merajut Kebersamaan Pengusaha dan Pekerja di Hari Fitri digelar oleh Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga kerja bersama BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa timur, ketua APINDO Bojonegoro, dan ketua Federasi SPSI RTMM Bojonegoro yang masing masing sekaligus menjadi narasumber dan peserta serasehan adalah pimpinan perusahaan, Serikat pekerja, serikat buruh, organisasi pemuda, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan Jurnalis media cetak Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro Anna muawanah berkenan hadir dan membuka secara resmi serasehan May Day yang digelar di Adelia cafe dan resto jalan Gajah Mada no 122 Bojonegoro, Jumat, 12/05/2023.
Dalam sambutannya Bupati Anna muawanah menyampaikan peringatan May day atau Hari Buruh Internasional di Bojonegoro berjalan dengan sangat kondusif, hal ini tidak terlepas dari komunikasi produktif dan mutualisme simbiosisme yang baik antara pengusaha, Pekerja, dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Terciptanya kondisi yang baik tersebut tidak terlepas peran Pemkab Bojonegoro yang memberikan ruang-ruang kebijakan peningkatan kesejahteraan dan peningkatan sumber daya manusia untuk warga Bojonegoro dan buruh atau pekerja termasuk ada didalamnya.
Kepastian pelayanan kesehatan melalui BPJS, tercatat 99,8 persen warga Bojonegoro telah tercover BPJS, peningkatan sumber daya manusia melalui beragam kebijakan beasiswa pemerintah daerah Bojonegoro terus dilakukan oleh pemerintah daerah dengan menyiapkan anggaran puluhan milyar di setiap tahunnya, hal tersebut menjadi faktor penting terciptanya kondisi aman dan nyaman bagi warga Bojonegoro.
Lebih lanjut bupati menjelaskan di Bojonegoro potensi industrinya mayoritas adalah industri rokok dan tembakau, Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCT) tahun 2023 Bojonegoro menganggarkan 25 milyar untuk dikembalikan sebagai insentif untuk 12.500 buruh/pekerja pabrik tembakau dan petani tembakau.
Bupati Pembangunan Bojonegoro ini juga menyampaikan sejak tahun 2020 melalui BPR pemerintah daerah mendorong sektor ultra mikro dan mikro UKM/UMKM dan industri turunan dengan bunga rendah dibawah bunga KUR.
“Hati hati dengan pinjaman online, kita harus cerdas dalam pengelolaa keuangan dengan memilih jalan hidup yang damai, maka kita harus pandai menghitung kemampuan, tidak hanya berpikir kemauan, jadi sesuaikanlah skala kebutuhan dengan skala kemampuan, ujarnya.

Pemberian santunan sosial kepada anak Yatim dan ahli waris pekerja dari BPJS ketenagakerjaan
Sementara itu kepala dinas Perindustrian dan Tenaga kerja Bojonegoro, Welly Fritama dalam laporannya menyampaikan kegiatan serasehan Hari Buruh internasional ini bertujuan menciptakan kebersamaan pekerja, pengusaha dan pemerintah dan mencari hal terbaik agar tercipta industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan bagi kesejahteraan buruh, hal tersebut untuk mewujudkan ekosistem ketenagakerjaan yang fleksibel sehingga berdampak positif dalam peningkatan lapangan pekerjaan dan peningkatan iklim investasi.
Kegiatan dihadiri oleh OPD terkait dan 100 peserta serasehan berjalan dengan baik dan lancar, sebelum acara serasehan dimulai terdapat penyerahan bantuan sosial bagi 10 anak Yatim dan penyerahan santunan bagi ahli waris pekerja dari BPJS ketenagakerjaan, diakhir acara panitia pelaksana membagikan door prize menarik bagi peserta.
